Tulungagung, Jurnalmataraman.com, Puluhan petugas Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung melakukan tabur bunga di ratusan makam Mister X, yang berada di Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. Bahkan ratusan jenazah Mister X yang sudah terkubur, kini menjadi keluarga IKF.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD dr Iskak Tulungagung, Zuhrotul Aini mengatakan, makam Mister X yang ini sudah ada sejak 2009 lalu. Selama ini tercatat ada sebanyak 113 jenazah dewasa tanpa identitas atau Mister X, yang dulunya pernah dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung. Selain itu, ada 31 jenazah bayi tanpa identitas yang juga dikuburkan disini.
“Namun Sejak 2015 lalu, makam Mister X ini sudah penuh. Akhirnya kami melakukan koordinasi dengan Pemkab Tulungagung, dan diputusan bahwa setiap ada temuan jenazah Mister X akan dimakamkan sesuai dengan lokasi desa temuannya,” tuturnya, (08/07/2022).
Aini menjelaskan, namun juga ada sebanyak 12 jenazah Mister X yang dikuburkan di makam tersebut setelah 2015. Hal ini disebabkan karena, beberapa desa yang menjadi lokasi penemuan jenazah Mister X enggan untuk melakukan pemakaman di desa yang bersangkutan.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kami, meskipun kami tidak mengetahui siapa mereka dan dari mana asal mereka,” jelasnya.
Perempuan berkrudung itu juga mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemkab Tulungagung agar pemakaman Mister X bisa diperluas. Melihat saat ini kondisi pemakaman Mister X sudah sangat penuh.
“Untuk perawatan makam Mister X, itu langsung dari petugas khusus yang dipandu oleh teman-teman dari IKF,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala IKF dr Iskak Tulungagung, Bogy Andri Gistanto menambahkan, perawatan makam Mister X ini merupakan inisiatif dan kepedulian dari hati nurani teman-teman IKF. Dulunya, setelah ada penemuan jenazah Mister X tidak ada satupun yang mengaku keluarga mereka. Maka dari itu, ratusan jenazah Mister X yang saat ini sudah dikuburkan di makam Mister X kini sudah memiliki keluarga, yakni IKF.
“Dalam merawat jenazah Mister X, munculah rasa emosional dari teman-teman IKF. Akhirnya kami memutuskan untuk menganggap mereka sebagai keluarga baru. Maka dari itu, setiap beberapa waktu kami juga membersihkan dan menabur bunga untuk ratusan jenazah Mister X,” imbuhnya.
Bogy memaparkan, adapaun jenazah yang dinyatakan sebagai Mister X adalah jenazah yang tidak memiliki keluarga serta tidak ada satupun orang yang mengakui sebagai keluarga selama 2×24 Jam. Dalam proses ini, pihaknya tentu juga melakukan koordinasi dengan pihak kepolisan untuk memastikan bahwa jenazah Mister X benar-benar tidak memiliki keluarga.
“Dengan keberadaan makam Mister X ini, warga sekitar juga tidak merasa terganggu. Bahkan juga ada orang yang menaburkan bunga ke makam Mister X ini,” pungkasnya. (mj/ham)