Jurnalmataraman.com
  • GAPURA
  • KEDIRI
  • BLITAR
  • TULUNGAGUNG
  • NGANJUK
  • TRENGGALEK
  • SUARA PEMBACA
No Result
View All Result
  • GAPURA
  • KEDIRI
  • BLITAR
  • TULUNGAGUNG
  • NGANJUK
  • TRENGGALEK
  • SUARA PEMBACA
No Result
View All Result
Jurnalmataraman.com
No Result
View All Result
Home HEADLINE

2 Titik Rawan Mancet di Tulungagung saat Arus Mudik

by Editor
29 April 2022 | 11:47
Reading Time: 2 mins read
0
2 Titik Rawan Mancet di Tulungagung saat Arus Mudik
Jembatan Ngujang 1 yang menjadi salah satu titik rawan mancet ketika arus mudik jelang hari raya Idul Fitri.

Tulungagung, Jurnalmataraman.com, Hari raya Idul Fitri, tinggal menghitung jari. Beberapa ruas jalan Tulungagung sudah menunjukan adanya peningkatan jumlah kendaraan, akibat arus mudik. Setidaknya ada dua titik di Tulungagung yang rawan terjadi kemancetan, yakni Jembatan Ngujang 1 dan Jembatan Lembu Peteng.

“Dua titik itu serang terjadi kepadatan kendaraan. Maka dari itu kami sudah pasarng water barrier sepanjang 1,5 Km di Jembatan Lembu Peteng dan Jembatan Ngujang 1. Tujuanya agar pengendara tidak bisa memotong jalan yang dapat menimbulkan penumpukan kendaraan,” ujar Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Bayu Agustyan.

Bayu juga menjelaskan, untuk pengalihan arus kendaraan besar dari arah Kediri akan langung dilewatkan jalan kota. Namun, untuk kendaraan besar dari arah Trenggalek akan dilewatkan jalan Jetakan, Kecamatan Kauman dan Jeli, Kecamatan Karangrejo.

“Hal ini bertujuan untuk mengurangi beban kendaraan yang masuk ke jalur kota Tulungagung,” jelasnya.

Namun, apabila di Jembatan Ngujang 1 sudah mengalami kemancetan, arus akan dialihkan ke Jembatan Ngujang 2 yang selanjutnya langsung menuju ke jalan Kota Tulungagung. Sedangkan jika terjadi kemancetan dari arah Kediri, arus lalu lintas akan diarahkan ke jalur alternative di dekat SPBU Ngantru.

“Kami memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 29 hingga 30 April 2022, karena tanggal itu masuk weekend. Selain itu, volume arus mudik di Jawa Timur mencapai 30 persen dari total nasional,” paparnya.

Bayu menambahkan bahwa sudah ada 9 pos pantau dalam mudik lebaran yang tersebar di Kecamatan Ngantru, Rejotangan, Gondang, Bandung, Tulungagung dan Karangrejo.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro mengungkapkan telah menyiapkan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) dan rambu pendahulu petunjuk jurusan (RPPJ).

“Kami lakukan penambahan rambu lalu lintas, untuk membatu pemudik menghindari titik rawan mancet. Khususnya kami tempatkan rambu lalu lintas serta petugas Dishub Tulungagung di titik yang tidak bisa diakses oleh Google Maps,” pungkasnya. (mj/ham)

Bagikan di Media Sosial
Tags: headlineTulungagung
ShareTweetShare
Next Post
Mudik Lebaran, Jasa Penitipan Hewan di Tulungagung Laris Manis

Mudik Lebaran, Jasa Penitipan Hewan di Tulungagung Laris Manis

Jurnalmataraman.com

© 2025 Jurnal Mataraman - Dekat dan Membangun .

Navigate Site

  • KONTAK
  • REDAKSI
  • INDEKS
  • TENTANG KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • GAPURA
  • KEDIRI
  • BLITAR
  • TULUNGAGUNG
  • NGANJUK
  • TRENGGALEK
  • SUARA PEMBACA

© 2025 Jurnal Mataraman - Dekat dan Membangun .