
Tulungagung, Jurnalmataraman.com, Dua pohon berukuran cukup besar ambruk akibat hujan disertai angin kencang di Tulungagung pada sore tadi, (29/3). Akibatnya satu penerangan jalan umum (PJU), kabel internet serta kabel listrik mengalami kerusakan.
Salah satu saksi mata di jalan antasari, Kelurahan Kenayan, Kecamatan Tulungagung, Supriono mengatakan, bahwa kejadian pohon tumbang ini terjadi sekitar 16.00 WIB. Memang sebelum pohon tumbang, terjadi hujan disertai angin.
“Kalau di sini, hanya satu pohon yang tumbang, dan menutup setangah jalan raya,” tuturnya.
Supri menjelaskan, akibatnya lalu lintas kendaraan sempat tersendat akibat pohon tumbang tersebut. Evakuasi dari petugas tadi cukup cepat yakni sekitar 30 menit.
“Tadi ada satu mobil bok yang diparkir di bawah pohon itu, tapi untungnya sudah dipindahkan sebelum pohon itu tumbang,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa akibat pohon tumbang membuat kabel internet dan satu PJU ikut roboh tertarik pohon tumbang tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tulungagung, Makrus Manan menambahkan, berdasarkan informasi yang diterima, setidaknya ada dua pohon tumbang akibat hujan disertai angin. Lokasi pertama ada di jalan antasari dan lokasi ke dua ada di barat perempatan pasar burung beji.
“Kejadianya sore tadi. Kalau di jalan antasari satu PJU rusak dan kabel internet. Kalau di barat perempatan pasar burung, pohon tumbang mengenai kabel listrik,” paparnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tulungagung, Galih Nusantoro menambahkan, untuk PJU yang roboh di jalan antasari sudah ditangani oleh petugas. Meski ada PJU yang roboh terkena pohon, tidak mengganggu penerangan jalan lainya, karena PJU lainya masih berfungsi.
“Jadi untungnya PJU yang roboh itu memiliki saluran sendiri-sendiri, jadi tidak mengganggu PJU lainya,” ujarnya.
Galih menjelaskan, memang ketika memasuki musim penghujan antara RTH dengan PJU menjadi perhatian tersendiri. Karena lokasi keduanya saling berdekatan satu sama lain.
“Artinya memang harus ada managemen pengelolaan RTH dan PJU, supaya bisa berfungsi dengan baik dan tidak menganggu. Dan jika melihat keberadaan RTH jalan dan PJU memang memiliki resiko tumbang ketika memasuki penghujan. Makanya sudah ada koordinasi untuk melakukan pemangkasan RTH,” jelasnya.
Galih menegaskan, untuk PJU yang roboh, besok (30/30) akan dilakukan perbaikan agar bisa difungsikan kembali. (mj/ham)