Tulungagung, jurnalmataraman.com – Roni Josua Simanjuntak, seorang pria berusia 20 tahun asal Kota Medan, Sumatera Utara, dilaporkan hilang setelah tersapu ombak di Pantai Kedung Tumpang, Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung, pada Minggu pagi (13/10). Roni sedang berwisata bersama 15 rekannya dari Kampung Inggris Pare, Kediri.
Insiden bermula ketika Roni dan teman-temannya berada di kawasan tebing untuk berswafoto. Tiba-tiba, gelombang besar menghantam mereka, dan Roni terseret ke tengah laut. Rekan-rekannya berteriak ketakutan namun tidak dapat memberikan pertolongan karena kondisi gelombang yang sangat berbahaya.
Warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut juga tidak berani memberikan bantuan, mengingat tingginya gelombang laut. Saat ini, tim SAR gabungan masih berusaha melakukan pencarian Roni dari jalur darat, namun hingga saat ini, ia dinyatakan hilang.
Kapolsek Pucanglaban, IPTU Bambang Kurniawan, menyatakan bahwa pencarian akan dilanjutkan melalui jalur laut setelah kondisi gelombang mereda. Tim SAR berencana melakukan pencarian dari Pantai Sine, Kecamatan Kalidawir.
“Sepertinya korban bersama rombongannya turun dan foto-foto, setelah selesai foto-foto di pinggir tebing tiba-tiba ombak besar datang dan menghantam orang yang foto-foto tersebut, ternyata ada dari salah satu temannya ini yang terseret ombak dan sampai sekarang belum ditemukan,” ucap Iptu Bambang Kurniawan, Kapolsek Pucanglaban.
Kepada masyarakat, pihak kepolisian mengimbau untuk selalu waspada saat beraktivitas di pantai, terutama saat kondisi cuaca tidak menentu.
Penulis: Agus Bondan
Editor: Eka Zeni
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa