Trenggalek, Jurnalmataraman. com – Warga Desa Senden, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, dibuat resah dengan kondisi jalan rusak dan berlubang yang sudah berlangsung bertahun-tahun. Sebagai bentuk protes, mereka memasang sejumlah banner yang berisi peringatan dan keluhan terkait kerusakan jalan yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu banner bertuliskan “Iki Dalan Duduk Tegalan” dan lainnya mengingatkan dengan tulisan “Hati-hati, Anda Sedang Memasuki Jalan Berlubang”. Banner-banner ini dipasang sepanjang 1,5 kilometer di jalan yang menjadi penghubung antara Kecamatan Kampak dan Watulimo.
Aksi pemasangan banner ini menggambarkan kekecewaan dan ketidakpuasan warga terhadap pihak berwenang yang dinilai lambat dalam menangani kerusakan jalan yang sudah berlangsung lama. Ali Rosyid, salah seorang warga yang terlibat dalam aksi ini, mengungkapkan bahwa kondisi jalan yang berlubang dan rusak parah sangat membahayakan pengendara, baik motor maupun mobil. “Jalan ini sudah lama rusak, dan setiap kali melintas harus sangat hati-hati. Kami berharap ada tindakan nyata dari pemerintah,” ujar Ali Rosyid.
Meski demikian, masalah kerusakan jalan ini sebenarnya sudah mendapat perhatian dari Pemerintah Desa. Kepala Desa Senden, Sumarji, menjelaskan bahwa Pemerintah Desa (Pemdes) Senden telah mengajukan dua kali proposal perbaikan jalan kepada Pemkab Trenggalek. Namun, hingga kini, perbaikan tersebut belum juga terlaksana.
“Kami sudah mengusulkan perbaikan jalan ini sejak beberapa tahun lalu melalui dua proposal resmi ke Pemkab. Namun, sampai sekarang jalan ini belum juga diperbaiki, meskipun itu adalah akses utama yang digunakan warga untuk beraktivitas,” kata Kepala Desa Senden Sumarji.
Setelah aksi protes melalui pemasangan banner ini, warga berharap Pemerintah Kabupaten Trenggalek segera merespons dengan melakukan perbaikan jalan yang sudah lama rusak tersebut. Mereka berharap perbaikan jalan ini dapat segera dilakukan demi keselamatan dan kenyamanan warga yang sering melintasi jalur tersebut.
“Dengan adanya aksi ini, kami berharap pemerintah daerah segera turun tangan. Jalan ini sangat vital, bukan hanya untuk warga Desa Senden, tetapi juga untuk penghubung antara Kampak dan Watulimo,” tambah Kepala Desa Sumarji.
Aksi ini mencerminkan kekecewaan masyarakat yang selama bertahun-tahun menantikan perhatian dari pemerintah daerah. Mereka berharap agar pemerintah lebih responsif terhadap kebutuhan infrastruktur yang sudah lama dikeluhkan oleh masyarakat.
Penulis : Hammam Defa
Editor : Safin Tri Wiyana
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa