Tulungagung, jurnalmataraman.com – Seorang pria asal Blitar, DJayeng Dwi Jatmiko (60), ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan setelah diduga sengaja menabrakkan diri ke kereta api yang sedang melintas di kawasan Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, pada Selasa pagi.
Menurut keterangan IPDA Nanang Murdianto, Kasi Humas Polres Tulungagung, sebelum kejadian, korban terlihat tidur di poskamling dekat lokasi kejadian dan tampak murung. Saat kereta komuter Penataran relasi Blitar-Surabaya melintas dari arah timur menuju barat, korban diduga dengan sengaja menghampiri dan menabrakkan diri ke kereta tersebut.
“Untuk korban yakni berinisial DD laki laki umur 60 tahun, untuk motif sementara belum kita ketahui namun dari acuan saksi yang di menyampai kan bawah korban melakukan menabrak kan diri ke kereta yang sedang melaju,” ungkap IPDA Nanang Murdianto.
Setelah kejadian, korban segera dievakuasi dan dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD Dr. Iskak Tulungagung untuk proses identifikasi. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa korban merupakan DJayeng Dwi Jatmiko, warga Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar.
Pada Selasa siang, jenazah korban sudah diambil oleh keluarga untuk dimakamkan. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif di balik peristiwa tragis ini.
Sampai saat ini, kejadian tersebut masih dalam penyelidikan, dan pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati saat berada di dekat jalur kereta api.
Editor: Faisal Firdaus
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa