Nganjuk, jurnalmataraman.com, Scooter biasanya dioperasikan dengan tenaga kaki manusia dengan cara didorong, namun beda dengan apa yang diciptakan oleh Helmi Prio Susanto, warga kelurahan mangundikaran Nganjuk kota ini.
Ia mampu berinovasi dengan membuat scooter dari tenaga mesin potong rumput, dengan cc atau kecepatan sekitar 30 hingga 50 km per jam.
Untuk menambah nilai Tarik, pria usia 36 tahun ini, menggunakan knalpot rising, itupun sesuai dengan permintaan pembeli.
Menurutnya ia mulai hobi bemain scooter sejak ia duduk di bangku sma, akhirnya muncul ide untuk membuat dan menjualnya, pada tahun 2022.
Untuk scooter dengan mesin potong rumput ini, ia patok dengan harga 3,5 juta hingga 5 juta. Sementara untuk scooter dengan mesin gokar rotak Italy, ia patok harga 60 juta rupiah.
Pemasarannya tak hanya dikalangan lokal Nganjuk saja, melainkan sudah keluar kota, diantaranya Surabaya, Jawa Tengah, Tangerang, Jakarta, dan sejumlah kota besar lainnya.
Proses pembuatan dibutuhkan waktu sekitar 1 bulan, dan bisa lebih tergantung kerumitannya.
“Jadi ide nya itu dulu waktu jaman sekolah itu lihat di Google internet, kebetulan itu ada kendaraan scooter dan unik dan dia memakai mesin pemotong rumput juga,” ungkapnya.
“Akhirnya saya tiru konsepnya, dan saya modifikasi sedikit,” imbuhnya.
Tiap penjualannya satu unit scooter, ia mendapatkan keuntungan antara 1 hingga 2 juta rupiah, rencanaya ia akan terus mengembangkan penjualannya melalui medsos.(syar/tsy)