Nganjuk, jurnalmataraman.com, Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Nganjuk meresmikan empat titik Jalur Perlintasan Langsung (JPL), Pos Jaga dan Palang Pintu Perlintasan Kereta Api di Kabupaten Nganjuk yang dipusatkan di (JPL 89) Desa Baron, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk.
Peresmian dilakukan Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna dan dihadiri perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Vice Presiden PT KAI Daop 7 Madiun, Jajaran Forkopimda Nganjuk, Kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Nganjuk Tri Wahyu Kuntjoro,Forkopimcam Baron dan Kepala Desa setempat, pada Kamis (25/01/2024) pagi.
Tiba di Pos Jaga dan Palang Pintu Perlintasan JPL 89 Baron, Pj Bupati Nganjuk dan rombongan langsung melakukan pemotongan pita dan tumpeng serta penandatanganan prasasti sebagai simbol peresmian JPL. Kemudian, dilanjutkan dengan meninjau Pos jaga JPL 89 Baron.JPL 91 Tanjunganom, JPL 96 Sukomoro dan 97 Nganjuk.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Nganjuk,Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna menyampaikan terima kasih atas kolaborasi semua pihak yang telah turut serta membantu kelancaran dalam pelaksanaan pengerjaan proyek perlintasan Kereta Api di kabupaten Nganjuk tutur Pj Bupati Nganjuk mengawali sambutannya.
Menurutnya, peresmian pos palang pintu perlintasan kereta api ini menjadi prioritas utama pemerintah kabupaten Nganjuk dalam membangun keselamatan masyarakat. “Ini memang menjadi komitmen kita bersama,” tandasnya.

Lebih lanjut, Sri Handoko menyampaikan bahwa di wilayah kabupaten nganjuk sendiri, ada 15 titik JPL. Artinya, dengan diresmikannya empat pos JPL ini masih ada 11 titik JPL lagi yang menjadi progres pemerintah daerah Kabupaten Nganjuk.
Peresmian palang pintu dan pos jaga ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api. Harapannya, dengan adanya infrastruktur ini, pengguna jalan dapat melintas dengan lebih aman dan mengurangi risiko kecelakaan. (min)