Tulungagung,jurnalmataraman.com– Sebagai bagian dari kegiatan non fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123, Satgas TMMD bersama Pemkab Tulungagung menggelar sosialisasi percepatan penanganan stunting serta parenting ibu dan anak. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Sendang pada Rabu (26/2), dengan melibatkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tulungagung sebagai motor penggerak acara.
Kepala Bidang Kemasyarakatan Desa, DPMD Tulungagung, Dian Novalia, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan yang keempat dari lima sosialisasi yang digelar dalam rangkaian kegiatan non fisik TMMD ke-123. Dian menekankan pentingnya pola asuh yang baik dalam upaya pencegahan stunting.
“Dengan pola asuh yang baik, kita dapat meningkatkan derajat kesehatan anak dan keluarga, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dalam keluarga,” ungkap Dian.
Dian juga mengingatkan bahwa pencegahan stunting sebenarnya dimulai sejak dini, bahkan enam bulan sebelum seorang ibu hamil. Ia menekankan bahwa kesehatan fisik dan mental ibu sangat penting agar dapat melahirkan anak yang sehat dan terhindar dari masalah stunting.
Sementara itu, Camat Sendang, Novi Putranto, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan bahwa Kecamatan Sendang memiliki banyak potensi yang dapat mendukung percepatan penanganan stunting.
“Wilayah Sendang merupakan daerah penghasil susu dan sayur yang sangat baik untuk pemenuhan gizi masyarakat, yang tentunya berperan penting dalam pencegahan stunting,” ujar Novi.

Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat semakin sadar dan paham tentang pola asuh yang baik pada anak-anak mereka, serta pentingnya memberikan pendidikan kesehatan yang benar. Diharapkan, masyarakat dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari dan membantu mencegah munculnya kasus stunting di masa depan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat dan gizi yang baik, guna mencegah stunting dan memastikan tumbuh kembang anak yang optimal di wilayah Tulungagung.
(editor : Trias M.A)