Kediri, jurnalmataraman.com, Untuk mencari solusi terbaik Pertamina Patra Niaga dan warga Tempurejo Kota Kediri akhirnya menempuh jalan musyawarah. Musyawarah antara PT Pertamina Patra Niaga dengan warga maupun perangkat desa juga dihadiri anggota DPRD Kota Kediri atau sebagai penengah.
Section Head Communication and Relations Pertamina Patra Niaga region Jatimbalinus Taufik Kurniawan bertemu dengan warga di RT 05/ RW 02 Kelurahan Tempurejo untuk membantu warga menyelesaikan masalah pencemaran air sumur.
Dalam musyawarah tersebut akhirnya ditemukan jalan tengah Pertamina Patra Niaga akan membantu dalam menguras air sumur milik warga. Selain itu Pertamina Patra Niaga akan menghentikan sementara operasional pom bensin (SPBU) untuk mencari tahu sumber dari pencemarannya apakah berasal dari pom bensin milik Pertamina atau bukan.
“ Sejauh ini kami telah memberikan bantuan kepada warga berupa air bersih. Ini merupakan rasa kemanusiaan dari PT. Pertamina. Kami juga masih melakukan pengecekan kandungan berupa oli foam ” Ujar Section Head Communication and Relations Pertamina Patra Niaga region Jatimbalinus Taufiq Kurniawan
Sementara itu Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri Ashari mengatakan dengan kesepakatan ini bisa mencari solusi terbaik terkait pencemaran sumur milik warga Tempurejo tersebut.
“ Berdasarkan hasil kesepakatan antara Pertamina dan Masyarakat, kewenangan ada ditangan Pertamina, kita ikuti dulu seperti apa?yang menarik kita lakukan penutupan sementara SPBU untuk mencari tahu pencemaran dari Pertamina atau bukan “ Kata Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri Ashari.
Dengan hasil musyawarah hari ini Pertamina Patra Niaga juga akan menunjuk tim independen untuk melakukan pengetesan sebagai bagian dari membantu masyarakat menyelesaikan masalah pencemaran air ini.(Ben/ar)