Blitar, jurnalmataraman.com – Proses otopsi terhadap tiga bagian tubuh yang ditemukan dalam kasus mutilasi dilakukan oleh Tim DVI Rumah Sakit Bhayangkara Kediri bersama Tim Inafis. Otopsi tersebut melibatkan pemeriksaan data primer, data sekunder, serta pemeriksaan gigi untuk memastikan identitas korban.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, Kombespol drg. Agung Hadi Wijanarko, menjelaskan bahwa hasil otopsi memastikan bagian tubuh tersebut merupakan milik korban mutilasi, yaitu Uswatun Khasanah.
“Berdasarkan data pemeriksaan gigi, data primer dan rekap medis berupa tindik di telinga korban kemudian properti yang dipakai oleh korban, jadi benar yang di otopsi adalah almh. atas nama Uswatun Khasanah 29 tahun,” ujar Kombespol drg. Agung hadi wijanarko, Kepala RS Bhayangkara Kediri.
Sementara itu, Kasubdit III Jatanras Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur terus mengembangkan penyelidikan kasus ini untuk mengungkap apakah ada tersangka lain yang terlibat dalam kejahatan tersebut. Rencananya, polisi juga akan melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku.
“Hasil dari otopsi kita pengen lihat luka-luka di kepala itu apakah ada kegiatan-kegiatan selain sayatan, nanti kita juga kembangkan apakah ada tersangka lain, nanti teman-teman akan kembangkan lagi dari tempat-tempat yang dikunjungi korban, sama siapa korban bertemu, nanti akan kita kembangkan lagi,” Ungkap AKBP Arbaridi Jumhur, Kasubdit III Jatanras Polda Jatim.
Setelah hasil otopsi dipastikan, keluarga korban, yang hadir dalam proses tersebut, merasa lega. Ayah kandung Uswatun Khasanah, Nur Halim, mengungkapkan rasa syukurnya bahwa potongan tubuh anaknya akhirnya dapat dimakamkan dengan baik.
“Saya selaku orang tua Uswatun Khasanah berterima kasih sekali kepada Jatanras Polda Jatim karena bisa menemukan kasus sekaligus pelaku mutilasi anak saya, mudah-mudahan bapak Polda bisa menjalankan tugasnya dengan baik, ini nanti pulang langsung dimakamkan dijadikan satu dengan yang kemarin,” ujar Nur Halim, Ayah Kandung Korban.
Selasa sore, setelah proses otopsi selesai, tiga bagian tubuh korban langsung dibawa ke rumah duka di Garum, Blitar, untuk dimakamkan bersama tubuh utuh korban yang telah dimakamkan sebelumnya.
Editor : Fikri Fadhlul A.
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa