Tulungagung, jurnalmataraman.com – Seorang guru warga Perumahan Sobontoro Permai, Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, bernama Septiana Dwi Puspitosari, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Selasa siang (26/11). Korban dievakuasi ke Ruang Pemulasaraan Jenazah Instalasi Kedokteran Forensik RSUD Dokter Iskak Tulungagung setelah insiden tersebut.
Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Tulungagung, IPDA Kikis Agung Dwi Husodo, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika korban yang mengendarai sepeda motor melaju dari arah selatan menuju utara. Saat tiba di lokasi kejadian di Jalan Pangeran Antasari, diduga korban mengantuk, sehingga kendaraannya oleng dan menabrak truk yang sedang terparkir di sisi barat jalan. Akibatnya, korban mengalami luka berat di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian.
“Jadi betul sekali tadi sekitar pukul 10.30 WIB tepatnya di Kelurahan Kenayan Kecamatan Kota Kabupaten Tulungagung telah terjadi lakalantas, ini tadi Pak Kapolres dan Satlantas atas kejadian ini beliau mengucapkan berbelasungkawa semoga Almarhumah meninggal dunia dalam keadaan khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar IPDA Kikis Agung Dwi Husodo Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Tulungagung.
Polisi saat ini masih menangani kasus tersebut, dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian tersebut. Kecelakaan ini menjadi perhatian masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan di jalan raya.
Editor : Gagah Aditya
Penulis : Agus Bondan
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa