Kediri, jurnalmataraman.com, Aktor sekaligus sutradara Bayu Skak resmi merilis film terbarunya bergenre horor dan Komedi, dengan judul Sekawan Limo. Gala Premier di Golden Teacher Kediri selasa malam ini, disambut antusias penggemar film di Kediri.
Film Sekawan Limo yang menjadi kolaborasi Bayu Skak dan Starvision ini berbeda dengan film film karya pria asal Malang ini sebelumnya. Jika sebelumnya Bayu Skak lebih memilih genre drama komedi romantis.
Bayu Skak sendiri mengatakan saat jumpa pers, inspirasi untuk membuat Sekawan Limo bermula ketika pandemi covid-19 melanda. Saat itu pria bernama asli Bayu Eko Moektito tersebut banyak mendengarkan podcast, terutama podcast horor dalam perjalanan.
“Selama covid-19, saya sering mendengarkan podcast horor di mobil terutama berkaitan saat naik gunung. Dari situ tercetus ide untuk membuat film tentang naik gunung tapi ada komedinya,” tuturnya di sela menyapa para penggemarnya di Kota Kediri, Selasa (02/07/2026).
Selain bertindak sebagai sutradara, Bayu Skak juga menjadi aktor dalam film produksi Starvision dan Skak Studios tersebut. Selain Bayu Skak dalam daftar pemeran ada Nadya Arina, Keisya Levronka, Dono Pradana, Benidictus Siregar, Indra Pramujito, Firza Valaza serta Devina Aureel.
Sekawan Limo sendiri menceritakan tentang perjalanan sekelompok pemuda saat mendaki gunung bersama dan petualangan yang mereka hadapi dalam perjalanannya. Meski mengusung tema horor komedi, Bayu Skak tetap menyelipkan sedikit bumbu romantis dalam film ini.
“Kita melihat antusias penonton. Kalau penonton bisa mencapai jutaan, pasti akan ada seri selanjutnya. Karena film sebelumnya seperti Yowis Ben, didesain untuk bisa dikembangkan terus-terusan, ” jelas Bayu Skak.
Dalam jumpa pers dan temu penggemar, turut hadir mantan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dan istrinya Ferry Silviana Feronica. Abdullah Abu Bakar yang ikut menonton Gala Primere memuji Film Sekawan Limo yang merupakan karya sangat luar biasa.
“Saat di pemutaran film banyak penonton yang pada ketawa, ada yang nangis juga. Ini film horor yang enggak kayak biasanya, sangat bagus dan layak untuk ditonton, apalagi film karya anak negeri,” jelasnya. (ben/afh)