KEDIRI, jurnalmataraman.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran Kota Kediri mengumumkan sejumlah langkah strategis untuk memperkuat pelayanan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) selama libur panjang Lebaran 2025. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan pasien yang mungkin terjadi, terutama jika jumlah pasien melebihi kapasitas yang telah dijadwalkan sebelumnya.
Direktur RSUD Gambiran, dr. Aditya Bagus Djatmiko, M.Kes, menyatakan bahwa rumah sakit akan menambah jumlah tenaga medis, baik dokter jaga maupun perawat, selama periode libur Lebaran. Hal ini bertujuan agar pelayanan kesehatan tetap maksimal meskipun ada peningkatan pasien. Selain itu, RSUD Gambiran juga memastikan ketersediaan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien.
“Selain pelayanan selama libur Lebaran, RSUD Gambiran juga tidak akan menolak pasien yang datang untuk berobat. Kami pastikan mereka akan mendapat layanan pemeriksaan dan obat-obatan yang dibutuhkan,” ungkap dr. Aditya.
Hal ini menyusul makin ketatnya ketentuan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terkait dengan jenis kasus yang dapat ditanggung BPJS, terutama dalam hal rawat inap.
Sebagai rumah sakit milik Pemerintah Kota Kediri, RSUD Gambiran juga merencanakan pembangunan gedung baru dengan lima lantai yang akan digunakan untuk layanan hemodialisis, Poli Eksekutif, serta kamar rawat inap. Pembangunan ini diharapkan dapat memperluas kapasitas pelayanan kesehatan di masa depan.
Dengan langkah-langkah tersebut, RSUD Gambiran berharap dapat memberikan layanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat, terutama selama masa libur Lebaran, di mana jumlah pasien biasanya meningkat.
(editor : Trias. M.A)