Blitar, jurnalmataraman.com, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Srengat Kabupaten Blitar melaksanakan khitanan massal dan santunan anak yatim piatu dalam rangka merayakan HUT Ke -3 yang berlangsung di gedung asrama pegawai rumah sakit,selasa(12/09/2023).
Kegiatan khitanan massal yang diikuti 25 anak usia 6 hingga 13 tahun dan santunan 20 anak yatim piatu yang berasal dari lingkungan setempat tersebut dihadiri oleh Bupati Blitar Rini Syarifah , Komandan Kodim 0808 Blitar , Kapolres Blitar, Kepala Kejaksaan Negeri Blitar dan Sekretaris daerah beserta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Blitar.
Direktur RSUD Srengat Kabupaten Blitar, dr. Mochammad Baehaki mengatakan pelaksanaan khitanan massal dan santunan anak yatim piatu ini diselanggarakan dalam rangka HUT Ke -3 RSUD Srengat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Blitar dan Pejabat Forkopimda yang turut hadir menyaksikan langsung prosesi khitanan massal dan santunan anak yatim piatu. Begitu juga dukungan para dokter yang menangani prosesi khitanan massal sehingga kegiatan tersebut berjalan sukses.” katanya.
Lanjut Mochammad Baihaki ,peserta khitanan massal ini tidak dibebankan biaya apapun , diutamakan warga sekitar yang tidak mampu maupun yatim piatu. Setiap peserta khitan mendapatkan paket sarung , baju koko serta uang saku dan setelah di khitan peserta tetap dikontrol oleh tim medis yang menangani.
“ Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfa’at ,sekaligus membantu warga masyarakat yang ingin mengkhitankan anaknya dan juga sebagai upaya mengikat tali silaturhami antar sesama dan hal ini merupakan implementasi dari tanggung jawab sosial sebagai salah satu bentuk kepedulian dan pengabdian terhadap masyarakat.” Pungkas dr.Mochammad Baehaki ,Direktur RSUD Srengat.
Sementara itu Bupati Blitar Rini Syarifah yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan pelaksanaan khitanan menjadi sangat penting dilakukan untuk mendukung kesehatan anak.
Terlebih acara ini juga meringankan bagi anak yang telah memiliki keinginan khitan,namun mereka tidak cukup memiliki biaya untuk melaksanakannya.
“ Kegiatan ini sangat positif karena selain bentuk kepedulian, dimata banyak muslim khitan bukanlah sekedar tradisi , tetapi juga merupakan bentuk ibadah dan keta’atan pada perintah agama.” ucap Bupati Rini Syarifah.
Lebih lanjut Rini Syarifah menyampaikan terima kasih kepada pihak RSUD Srengat yang menggelar khitanan massal begitu juga terhadap bapak ibu orang tua yang sudah mendukung kegiatan khitanan massal tersebut.
“ Kegiatan yang baik ini menyadarkan masyarakat untuk berprilaku hidup sehat dan ini menjadi salah satu langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan anak anak kita.” ujarnya.(Asf/ar)