Trenggalek, jurnalmataraman.com, Setelah selesai pemungutan suara pada 14 februari 2024 lalu, ternyata ada tiga TPS di Trenggalek yang diputuskan harus melakukan PSU. Hal ini dilakukan setelah ada pemilih yang ber-KTP luar Trenggalek menyoblos di TPS Trenggalek.
Kabag OPS polres Trenggalek, kompol Suyono mengatakan, personel yang diterjunkan untuk pengamanan PSU di Trenggalek mencapai 106 personel. Dimana personel akan dibagi dibeberapa titik, seperti pengamanan logistik hingga pengamanan TPS.
Khusus personel pengamanan di TPS, polres Trenggalek akan menerjunkan empat personel setiap TPS.
“Kami dari polres Trenggalek sudah siap mengamankan jalannya PSU tersebut,” ungkapnya.
Soal tingkat kerawanan pelaksanaan PSU, Suyono mengungkapkan, berdasarkan informasi dari intelijen, pelaksanaan PSU di trenggalek tidak berpotensi rawan. Dan diperkirakan akan berjalan dengan kondusif. (ham/ans)