Kediri,jurnalmataraman.com– Komunitas penggemar merpati hias, Indonesian Fancy Pigeon Community (IFPC), bekerja sama dengan Nayra Farm Kediri, menggelar kontes merpati hias tingkat nasional bertajuk Nayra Farm Kediri Cup 2025. Ajang bergengsi ini menjadi tempat berkumpulnya ratusan merpati hias dari dalam dan luar negeri untuk beradu keindahan.
Sebanyak 550 ekor merpati hias dari berbagai daerah di Indonesia serta mancanegara turut ambil bagian dalam kontes ini. Mereka berlaga dalam 68 kelas atau jenis lomba, dengan penilaian meliputi bentuk tubuh, keindahan bulu, serta gerakan khas masing-masing jenis.
Menariknya, kontes ini tidak hanya diikuti oleh merpati endemik lokal seperti Bronsong dari Tulungagung, Gingin dari Madura, dan Jawa Sungut dari Magelang. Namun juga menampilkan varietas unggulan dari luar negeri, seperti French Mondain dari Prancis, Norwich Crooper dari Belanda, Budapest Highflyer dari Hungaria, hingga Turkish Takla dari Turki.
Menurut Indus Alfathoni, panitia lomba, peserta datang dari berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Jawa Timur, Jakarta, Solo, Yogyakarta, Karawang, hingga yang paling jauh dari Jambi.
“Antusiasme peserta sangat tinggi, ini menunjukkan bahwa hobi merpati hias terus berkembang dan semakin diminati,” ujarnya.
Salah satu peserta asal Malang, Eko Prianto, mengaku membawa 32 ekor merpati hias untuk diturunkan di 21 kelas lomba. Ia menjelaskan bahwa persiapan yang dilakukan cukup intens, mulai dari pemberian pakan bergizi, vitamin, hingga perawatan khusus untuk menjaga performa burung.
“Setiap jenis merpati punya karakteristik berbeda. Butuh kesabaran dan ketelatenan agar mereka siap tampil maksimal di kontes,” kata Eko.
Untuk para pemenang, panitia telah menyiapkan trofi dan uang pembinaan. IFPC dan Nayra Farm berencana menjadikan kontes ini sebagai agenda tahunan, guna mempererat persaudaraan antar penghobi merpati hias di seluruh Indonesia serta mempromosikan potensi merpati lokal ke tingkat nasional maupun internasional.
(editor : Trias M.A)