Tulungagung, jurnalmataraman.com – Sebagai salah satu Upaya, memberikan peluang kerja, pengurus gerakan pemuda (GP Ansor) membuka seleksi program magang kerja di Jepang. Seleksi yang digelar di Tulungagung, mulai tanggal 7 hingga 11 Oktober ini, jumlah peserta sebanyak 149 Kader GP Ansor, dari berbagai daerah di Indonesia.
Anas Saikhu, Ketua Panitia penyelenggara seleksi, mengatakan, proses seleksi meliputi tes kemampuan akademik dan fisik. Nantinya jika dinyatakan lolos, para Kader GP Ansor ini, akan diberangkatkan ke Jepang dan disalurkan ke berbagai bidang pekerjaan. Dalam program magang Jepang ini, mereka akan dikontrak selama tiga tahun oleh perusahaan, dan bisa diperpanjang selama dua tahun berikutnya.
Masih menurut Anas, setiap tahun GP Ansor ditarget memberangkatkan seribu Kader, untuk magang di Jepang. Tahun 2024 ini merupakan tahun kelima bagi GP Ansor untuk menyelenggarakan seleksi.
“Alhamdulillah total peserta hari ini berjumlah 149 peserta, ini dari seluruh Indonesia mulai dari luar Pulau Jawa maupun yang ada di Pulau Jawa, tapi rata rata kebanyakan dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat,” ujar Anas Saikhu Ketua Panitia seleksi.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan ada beberapa tes untuk mengetahui siapa yang layak magang di Jepang.
“Untuk tesnya meliputi untuk hari pertama matematika, untuk tes hari kedua tes Kesehatan tubuh, untuk tes ketiga tes ketahanan fisik, dan yang terakhir yaitu tes wawancara dengan system gugur,” Imbuhnya.
Sementara itu, menurut perwakikan IM Japan, Fujito, pekerja dari Indonesia banyak disukai karena dikenal disiplin, dan mempunyai etos kerja tinggi. Jumlah kebutuhan pekerja di Jepang sendiri terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Indonesia merupakan salah satu negara, yang banyak menyalurkan pekerja di Jepang.
“Untuk jumlah kebutuhan tidak ditarget yang penting infrastrukturnya stabil mereka bisa mencapai standard, mereka semua bisa berangkat. Nanti jenis bidangnya dikonstruksi,” ujar Fujito dari perwakilan IM Japan.
Program magang ini merupakan bentuk kerjasama antara kementerian tenaga kerja, dengan Internasional Manpower Development Organitation, atau Im Japan. Melalui program magang Jepang ini, diharapkan bisa mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.
Penulis: Agus Bondan Jtv
Editor: Nathan Adrian
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa