Kediri, jurnalmataraman.com, Bulan Muharram merupakan salah satu bulan istimewa dan termasuk salah satu bulan yang penuh momentum mulia karena menjadi bulan pembuka tahun baru Hijriyah. Banyak amalan-amalan saleh yang memiliki nilai pahala tinggi yang bisa dilakukan di bulan Muharram salah satunya adalah menyantuni anak yatim piatu yang dilakukan oleh Ranting NU Cakarwesi, di Masjid Ngasaluddin pada Senin (31/07/2023).
Kegiatan santunan yatim piatu dan pemberian paket bantuan kepada dhuafa tersesbut dihadiri oleh ketua RW dan RT se lingkungan Cakarsi. Dalam gelaran ini juga diikuti kurang lebih 1500 warga.
Kegiatan meriah di bulan muharam 1445 hijriyah yang juga bisa dikatakan lebarannya yatim piatu ini sangat menyedot antusiasme warga lingkungan cakarsi, pasalnya pada bulan baik ini masyarakat yang hadir ingin “ngalap berkah” dengan mendatangi majlis yang insyaAllah penuh barokah.

Selain itu kegiatan santunan anak yatim piatu dan juga pemberian paket bantuan kepada duafa juga merupakan salah satu bentuk kepedulian dan sensitifitas anggota ranting NU Cakarsi dengan seluruh warga setempat terhadap sesama sebagai wujud atau bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh SWT.
Pada gelaran ini juga dapat menjaga ukhuwah islamiyah baik antara anggota ranting NU maupun antar warga setempat. Dengan terjalinya silahturahmi yang maka harapanya kedepan lingungan Cakarwesi menjadi lingkungan yang sejahtera, menghargai perbedaan, serta peduli dengan sesama agar dapat menjadi suri tauladan yang baik untuk daerah lain.

Lebih lanjut lagi mudah-mudahan kegiatan santunan ini akan menjadi pemantik sekaligus renungan untuk seluruh masyarakat yang hadir, sebab berbagi sesama merupakan perintah Allah khususnya berbagi menyantuni anak yatim piatu agar seluruh masyarakat dapat mengambil pembelajaran senantiasa bisa bersyukur atas limpahan nikmat rahmat Allah SWT.
Dan untuk seluruh muslimat ranting NU Cakarsi senantiasa Istiqomah dan kegiatan semacam ini dapat diteruskan sehingga keberadaan muslimat bermanfaat bagi umat di sekitar kita dan tetap fastabiqul khoirot , sebaik baik manusia adalah yang bisa bermanfa’at bagi orang lain. (Mon)