Trenggalek, jurnalmataraman.com – Dengan menggandeng pelaku seni mural, Bupati Trenggalek menyulap beberapa spot jalur sepeda lebih berwarna. Tidak hanya bupati dan seniman mural saja, tapi para kepala dinas di Pemkab Trenggalek juga turut ikut melukis mural di jalur sepeda.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan, apabila merujuk pada negara maju, memberikan warna dengan cara mural pada jalur sepeda mampu mempromosikan ruang aman bagi pesepeda dan pejalan kaki.
Mengingat ruas jalan di Kabupaten Trenggalek cukup sempit, maka salah satu cara untuk memproteksi keamanan berlalu lintas untuk pesepeda dan pejalan kaki, dengan cara melukis jalan.
“Oke ini nanti mural, ini prototyping kita akan mempraktekkan salah satu research di beberapa negara yang sudah maju sebelum ini bahwa, kalo pengen berlalu lintas dengan aman, kemudian mempromosikan ruang untuk pejalan kaki, kemudian untuk mempromosika ruang para pesepeda itu salah satunya adalah, hasil research nya adalah paint your street” ujar Mochamad Nur Arifin.
Disisi lain, seniman mural, Decky menambahkan, penerapan seni mural pada jalur sepeda di Trenggalek menggunakan konsep bermain warna. Dimana warna yang diterapkan adalah warna cerah, sehingga orang yang melihatnya mendapatkan kesan kegembiraan.
“Untuk konsepnya ini, apa ya, main warna, istilahnya warna-warna ceria biar efeknya itu orang yang ceria itu bahagia” ujar Decky.
Setiap spot jalan sepeda memiliki konsep mural yang berbeda. Dan proses pengerjaan mural ini membutuhkan tiga malam untuk pengerjaan satu spot mural. (ham/ul).