Kediri, jurnalmataraman.com – Immanuel Rizky Yoga Pratama, atau yang biasa disapa Rizky, adalah seorang perajin tali paracord yang sukses merintis usaha kerajinan tangan berbahan dasar tali paracord sejak tahun 2014. Setiap harinya, Rizky menghabiskan waktunya di ruang kecil di rumahnya di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kota Kediri. Di ruang tersebut, pria berusia 34 tahun ini merangkai tali paracord menjadi berbagai macam aksesori, mulai dari gelang, strap jam tangan, hingga tali ID card.
Ide untuk merintis usaha ini bermula saat Rizky kesulitan menemukan aksesori berbahan dasar tali paracord di berbagai daerah. Sebagai seorang mantan karyawan pabrik kertas rokok, Rizky memberanikan diri untuk belajar merangkai tali paracord melalui tutorial di YouTube. Meski sempat mengalami kegagalan beberapa kali, ketekunan dan keuletannya akhirnya membuahkan hasil. Ia berhasil menciptakan berbagai macam aksesori yang kini diminati oleh banyak kalangan, terutama anak muda dari berbagai kota besar, dari Surabaya hingga Papua.
“Untuk memulai usaha ini awalnya penasaran ternyata kok sulit, saya kesusahan cari bahan di Kediri karena memang sangat sulit, jadi saya buat sendiri saya tawarkan ke teman-teman kok suka, kualitasnya juga bagus, peminatnya banyak akhirnya saya teruskan, saya jual online hingga seluruh Indonesia,” ujar Immanuel Rizky Yoga Pratama, Perajin Tali Paracord.
Selama 10 tahun berkiprah di bidang kerajinan ini, Rizky memilih untuk memasarkan produknya melalui media sosial, karena dirasa lebih mudah untuk menentukan target pasar yang tepat. Hasil karyanya kini banyak diminati, dengan harga bervariasi mulai dari 5 ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah, tergantung pada ukuran dan tingkat kesulitan pembuatan. Dalam sebulan, Rizky mampu menjual lebih dari 300 aksesori paracord dan meraup keuntungan hingga jutaan rupiah.
Editor : Fikri Fadhlul
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa