Tulungagung, jurnalmataraman.com – Sabtu malam – Konser grup musik ska Tipe-X yang digelar di GOR Lembupeteng, Tulungagung, diwarnai dengan insiden pencopetan massal yang menggegerkan penonton. Sebanyak 49 laporan kehilangan handphone diterima oleh pihak kepolisian setempat setelah acara berlangsung.
Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, menjelaskan bahwa setelah menerima banyaknya laporan kehilangan dari para penonton, pihaknya berkoordinasi dengan panitia konser untuk mengambil tindakan. Pihak kepolisian mengumumkan akan melakukan pemeriksaan terhadap setiap pengunjung di pintu keluar untuk mencegah terjadinya pencopetan lebih lanjut. Upaya ini tidak mendapat penolakan dari penonton yang menyadari adanya kejahatan tersebut.
“Sebagian besar handphone yang hilang kami temuka di tiga titik, jadi di taruh dalam tas dan di letakan di bawah, dan ketika kami melakukan penyisiran di area konser tidak sengaja salah satu petugas menendang sebuah tas yang ketika kami cek ternyata isi nya adalah sebuah handphone yang kami duga dibuang pelaku karena ketakutan “ ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi.

Sementara pemeriksaan dilakukan di pintu keluar, sejumlah anggota polisi juga menyisir lokasi konser. Diduga karena ketakutan dengan adanya penggeledahan, kawanan pencopet membuang handphone curian mereka. Polisi menemukan dua tas di bawah tiang lampu dan sebuah kardus berisi 47 handphone yang hilang.
Polisi kemudian meminta para pelapor yang kehilangan handphone untuk mengenali dan memverifikasi barang bukti tersebut. Kapolres menambahkan bahwa kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi dalam pemberian izin untuk konser-konser mendatang. Untuk mencegah hal serupa terjadi di masa depan, pihak penyelenggara acara akan diwajibkan menyediakan pos aduan kehilangan barang dan melakukan pemeriksaan terhadap penonton.
Editor: Faisal Firdaus
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa