Foto: Polisi sedang melakukan olah TKP.
Tulungagung, Jurnalmataraman.com, Pelaku pembunuhan perempuan berinisal AK (24) asal Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung masih menjadi teka-teki. Hal ini disebabkan karena polisi masih kesulitan mencari pelaku akibat minimnya barang bukti serta saksi mata kejadian, (23/12/2022).
Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih terus berusaha mengungkap pelaku pembunuhan perempuan yang ditemukan dengan puluhan luka tusuk di tubuhnya. Bahkan pihaknya juga terus melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi yang pernah menjadi teman dekat korban.
“Kami sudah memeriksa dua saksi tambahan, yang merupakan teman dekat korban,” tuturnya.
Artinya saat ini pihak kepolisan sudah melakukan pemeriksaan kepada 8 saksi yang berasal dari keluarga dan teman dekat korban. Namun, pemeriksaan saksi yang sudah dilakukan juga belum menunjukan titik terang pelaku dibalik pembunuhan perempuan malang tersebut.
“Saksi-saksi yang sudah kami periksa belum ada indikasi ke arah pelaku. Apalagi untuk saksi tambahan sangat minim informasi,” terangnya.
Agung menjelaskan, selain itu pihaknya juga mendapatkan barang bukti minim sekali. Dalam olah TKP yang dilakukan pascakejadian, juga masih belum ditemukan senjata tajam (sajam) yang digunakan untuk melukai korban.
“Kami masih kesulitan mengungkap pelaku. Karena barang bukti di lokasi kejadian juga sangat minim,” jelasnya.
Sebelumnya, pada 19 Desember 2022, warga Desa Junjung dikagetkan dengan perempuan yang meninggal dunia di dalam kamar dengan bersimbah darah. Atas peristiwa tersebut, polisi langsung melakukan olah TKP. Hasilnya, didapati 3 genteng rumah korban yang berlubang diduga menjadi jalan masuk pelaku ke dalam rumah korban.
Dari hasil autopsi tubuh korban, didapati 10 luka tusuk. Luka tersebut berada di daerah dada, leher, punggung dan tangan korban.