Kediri, jurnalmataraman.com – Beginilah suasana di sepanjang bantaran sungai Brantas Kota Kediri, sejak selasa siang. Warga mulai bersiap mencari ikan di sungai Brantas di wilayah kota kediri, setelah waduk Wlingi dan Lodoyo Blitar dilakukan flusing sejak hari senin siang kemaren.
BPBD kota kediri harus melakukan patroli air dan menghimbau warga agar berhati-hati, karena banyak masyarakat menceburkan diri ke dalam air. Himbauan ini dilakukan BPBD, untuk mencegah terjadi kecelakaan atau terjadi orang hanyut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri, Indun Munawaroh mengatakan, meski waduk Wlingi dan Lodoyo Blitar telah dibuka pada Senin, namun sampai saat ini ikan mabuk yang ditunggu oleh masyarakat Kota Kediri belum banyak yang muncul.
“Ini per hari ini Selasa 21 Mei 2024 pukul 09:10 sampai hari ini titik ini belum ada kita lihat pergerakan ikan yang dari daerah selatan menuju Kota Kediri” ujar Indun Munawaroh
Belum munculnya ikan ini dimungkinkan karena pintu waduk antara Wlingi dan Lodoyo Blitar belum dibuka secara menyeluruh. Dari 9 pintu yang ada, pihak Jasa Tirta 1 hanya membuka 4 palang pintu saja.
BPBD Kota Kediri dibantu dengan personel Satpol PP beserta anggota TNI, terus melakukan pemantauan dan sosialisasi terhadap masyarakat sekitar yang berada di bantaran sungai Brantas, sampai proses flusing selesai pada tanggal 24 mendatang.(ben/dan).