Kediri, jurnalmataraman.com – Untuk meminimalisi penyakit demam berdarah di Kota Kediri, khususnya di tingkat pelajar yang penularannya di lingkungan sekolah, Dinas Kesehatan Kota Kediri mulai melakukan fogging di beberapa sekolah di Kota Kediri yang terdapat siswanya terjangkit penyakit demam berdarah.
Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Kediri rabu siang, melakukan fogging di SDN Rejomulyo Kota Kediri.
Kepala Sekolah SDN Rejomulyo Kecamatan Kota Kediri Anifatul Hidayah mengatakan, pihaknya meminta pada Dinas Kesehatan Kota Kediri agar sekolahnya dilakukan fogging. Karena di SDN Rejomulyo ada tiga siswa yang terjangkit penyakit demam berdarah, dan menjalani rawat inap di rumah sakit.
“Pertama ada dua siswa kelas 2, kemudian tambah lagi ini dalam posisi opname ya, itu kelas 4 pak. Makanya kami membuat laporan kepada puskesmas dan Alhamdulillah ada tindak lanjut dari Dinas Kesehatan” Ujar Anifatul Hidayah.
Sementara itu, Staff P2P Dinas Kesehatan Kota Kediri Andi Gilang mengatakan, untuk fogging hari ini dilakukan disemua titik lingkungan SDN Rejomulyo. Selain kelas, fogging juga dilakukan di lahan kosong, taman dan di kamar mandi.
“Kita hari ini ada di sekolahan karena dapat lapora, kalua siswa dari SDN Rejomulyo ini memang ada yang terjangkit demam berdarah” Ujar Andi Gilang
Data dari Dinas Kesehatan Kota Kediri mulai Bulan Januari hingga hari ini, sudah ada 145 orang yang terjangkit penyakit demam berdarah dan rata-rata penderita diusia anak-anak. Jika dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama, angka demam berdarah di Kota Kediri tahun ini cenderung tinggi. (ben/ul).