Tulungagung, jurnalmataraman.com – Petugas Dinas Kesehatan Tulungagung bertindak cepat merespons aduan masyarakat terkait keberadaan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang terlantar di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Kutoanyar, pada Senin siang (20/1). Kejadian ini menjadi perhatian warga sekitar karena seorang anak terlihat diikat dengan tali pada perutnya dan dihubungkan ke pintu sebuah toko yang sedang tutup.
Kedua ODGJ tersebut berasal dari Desa Picisan, Kecamatan Sendang. Sang ibu, berinisial RM, diketahui mengidap skizofrenia, sementara anaknya, AR, mengalami keterbelakangan mental dan autisme.
Gangguan skizofrenia yang dialami RM muncul setelah ditinggal oleh suaminya pasca melahirkan AR, yang membuatnya mengalami depresi berat. Pihak desa dan puskesmas setempat telah memberikan bantuan berupa tempat tinggal serta pendampingan, namun RM dan AR sering kabur sehingga konsumsi obat menjadi terputus
R-M mengikat anaknya untuk mencegahnya kabur atau hilang. Setelah proses evakuasi, RM dan AR akan ditampung sementara di selter milik Dinas Sosial Tulungagung sebelum diberangkatkan kembali untuk menjalani pengobatan di RSJ Lawang pada Jumat mendatang.
Sub Koordinator Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Tulungagung, Heru Santoso, mengungkapkan bahwa ibu dan anak tersebut adalah pasien lama Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Radjiman Widyodiningrat, Lawang, Kabupaten Malang. Keduanya sudah tiga kali menjalani pengobatan di RSJ Lawang, dan terakhir kali dipulangkan pada 28 November lalu.
“Kami sudah konfirmasi ke Dinsos rencananya akan kamia bawa ke Selter Dinsos, terus insyaallah hari jumat nanti kami kirim ke RSJ Lawang, Aura sendiri berusia 14 tahun sedangkan Bu Rusmi sekitar 50-an tahun, untuk pihak keluarga sendiri tidak ada yang mau merawat,” ujar Heru Santoso, Sub Koordinator Kesehatan Jiwa Dinkes Tulungagung.
Dinas Kesehatan Tulungagung mengimbau masyarakat untuk melaporkan kejadian serupa agar penanganan terhadap ODGJ dapat dilakukan secara cepat dan efektif. Langkah ini diharapkan dapat memberikan perlindungan bagi ODGJ sekaligus menjaga ketertiban di masyarakat.
Editor : Fikri Fadhlul
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa