Blitar,jurnalmataraman.com- Ipong Wahyudianto, pemilik usaha Peyek Koin, pertama kali merintis bisnis camilan unik ini pada tahun 2019. Berawal dari sebuah ide sederhana saat masih kuliah, Ipong menghadapi masa-masa yang penuh tantangan. Ketika pandemi melanda, ia merasa tidak ada kegiatan yang bisa dilakukan di rumah dan akhirnya memutuskan untuk memulai usaha dengan membuat camilan yang khas dan unik.
Namun, perjalanan menuju kesuksesan tidaklah mudah. Ipong sempat mengalami kesulitan dalam proses produksi pada awal usaha.
“Saya harus mencoba resep yang berbeda hingga tujuh kali untuk menemukan formula yang tepat dalam membuat Peyek Koin,” ujar Ipong mengenang perjuangannya.
Setelah melalui berbagai percobaan, akhirnya ia menemukan resep yang pas, dan sejak saat itu bisnis Peyek Koin miliknya mulai dikenal.

Pada awalnya, Ipong hanya mampu memproduksi satu kilogram peyek koin yang berhasil terjual di wilayah Kota Batu. Namun, berkat ketekunan dan inovasi, kini ia mampu memproduksi hingga 15 kilogram peyek koin per hari, terutama saat bulan Ramadan. Usaha ini semakin berkembang dengan dibantu oleh empat orang karyawan yang setia mendampinginya dalam proses produksi.
Omset yang dihasilkan Ipong pun menunjukkan angka yang menggembirakan. Dalam sebulan, Ipong mampu menghasilkan omset sekitar Rp 15 juta. Namun, pada saat menjelang Lebaran, omsetnya melonjak tajam, bahkan mencapai Rp 20 hingga 30 juta per bulan.
“Di bulan Ramadan dan menjelang Lebaran, permintaan semakin meningkat, terutama dari konsumen yang mencari camilan untuk keluarga,” jelas Ipong.
Untuk memasarkan produk Peyek Koinnya, Ipong memanfaatkan media sosial dan promosi online. Hasilnya pun luar biasa, pesanan datang tak hanya dari pasar lokal, tetapi juga dari luar negeri. Bahkan, ia menerima pesanan dari negara-negara seperti Taiwan dan Hong Kong. Hal ini semakin memperkuat posisi Peyek Koin Ipong di pasar internasional.

Dari perjalanan yang dimulai dengan kesulitan dan perjuangan, Ipong Wahyudianto kini sukses menjalankan usahanya dengan hasil yang memuaskan. Dengan produk yang unik dan pemasaran yang efektif, Peyek Koin miliknya menjadi pilihan camilan yang tak hanya disukai di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Keberhasilan Ipong ini menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha muda untuk berani mencoba dan berinovasi, meskipun di tengah tantangan yang ada.
(Editor : Trias M.A)
Discussion about this post