Tulungagung, Jurnalmataraman. com – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, sekelompok pemuda yang tergabung dalam Sarikat Nisan Tulungagung melakukan ziarah ke makam Willem Martinus van Eldik, sosok yang berpengaruh dalam perjalanan musik W.R. Supratman, pencipta lagu kebangsaan “Indonesia Raya”.
Willem Martinus van Eldik, yang juga dikenal dengan nama Indonesia W.M. Sastrodiharjo, merupakan kakak ipar W.R. Supratman dan lahir di Tulungagung. Ia dimakamkan di Kompleks Pemakaman Umum Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru. Di bawah bimbingannya, keahlian bermusik W.R. Supratman berkembang pesat, yang berkontribusi besar bagi bangsa Indonesia melalui karyanya.
Dalam kegiatan ziarah tersebut, para pemuda membersihkan makam sebelum melaksanakan doa dan menaburkan bunga. Acara diakhiri dengan penampilan lagu “Indonesia Raya” menggunakan biola, seperti yang dilakukan W.R. Supratman pada tahun 1928.
Ketua Sarikat Nisan Tulungagung, Danang Sri Wikunandha, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menghargai jasa Willem Martinus van Eldik yang selama ini kurang dikenal.
“Kami disini memperingati Sumpah Pemuda dengan membersihkan makam Van Eldik serta berdoa bersama, tujuannya mengenang jasa-jasa Van Eldik. Beliau memberikan ilmu-ilmu pada W.R. Supratman dan menjadikan W.R. Supratman itu sebagai musisi juga. Dia membuat lagu Indonesia Raya, cikal bakalnya awalnya juga ada di Van Eldik itu,” ujar Danang Sri Wikunandha sebagai Ketua Sarikat Nisan Tulungagung.
Pemain biola, Kharida, menambahkan bahwa ziarah ini juga merupakan bentuk penghormatan kepada sosok yang telah berjasa dalam dunia musik Indonesia.
“Untuk perasaannya saya sangat senang sekali karena ditunjuk dan diberi kesempatan untuk bermain biola disini. Mengingat bahwa seorang Van ini sangat berperan penting dalam sejarah Indonesia, terutama dalam penciptaan lagu Indonesia Raya yang diciptakan oleh W.R. Supratman,” ujar Kharida pemain biola.
Bagi pengunjung yang baru pertama kali datang, pusara Willem Martinus van Eldik dapat dikenali melalui batu nisannya yang terpahat informasi mengenai dirinya, termasuk nama Jawa W.M. Sastrodiharjo, tanggal lahir 6 Oktober 1882, dan wafat pada 5 Mei 1954, serta keterangan bahwa ia adalah guru musik W.R. Supratman, pencipta lagu “Indonesia Raya”.
Penulis : Agus Bondan
Editor : Raditya Setiadi
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa