Jurnalmataraman.com
  • GAPURA
  • KEDIRI
  • BLITAR
  • TULUNGAGUNG
  • NGANJUK
  • TRENGGALEK
  • HEADLINE
No Result
View All Result
  • GAPURA
  • KEDIRI
  • BLITAR
  • TULUNGAGUNG
  • NGANJUK
  • TRENGGALEK
  • HEADLINE
No Result
View All Result
Jurnalmataraman.com
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Peringatan 1 Syuro di Pamuksan Sri Aji Joyoboyo, Momen Sakral Warga Kabupaten Kediri

by Editor
1 Agustus 2022 | 18:49
Reading Time: 2 mins read
0
Peringatan 1 Syuro di Pamuksan Sri Aji Joyoboyo, Momen Sakral Warga Kabupaten Kediri

Kediri, Jurnalmataraman.com, Kejayaan Kerajaan Kediri tak lepas dari kemasyhuran Prabu Sri Aji Joyoboyo. Raja yang memerintah pada 1135-1157 Masehi itu namanya begitu dikenal luas masyarakat jawa bahkan nusantara salah satunya lewat kitab Jangka Jayabaya.

Raja Joyoboyo dengan kejernihan batinnya, dipercaya mampu melihat jauh ke depan, membaca peristiwa atau gejala alam dengan menembus dimensi waktu ratusan hingga ribuan tahun yang akan datang.

Mengenang kebesaran Sri Aji Joyoboyo, setiap awal tahun baru Islam diperingati dengan kirab upacara ritual 1 Suro di Pamuksan Sri Aji Joyoboyo. Upacara adat yang dimulai dari Desa Menang, Kecamatan Pagu itu diberangkatkan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.

“Saya selaku kepala daerah sangat mensuport kegiatan-kegiatan yang sifatnya untuk instropeksi diri, untuk melihat apa yang sudah kita lakukan dan akan kita lakukan,” kata Mas Dhito, Sabtu (30/7/2022).

Upacara adat yang pertama kalinya digelar setelah tiga tahun tak diadakan akibat Pandemi Covid-19 itu pun menarik minat masyarakat untuk datang. Sepanjang jalur dipenuhi masyarakat yang ingin melihat lebih dekat jalannya kirab.

Usai melakukan prosesi di Pamuksan Sri Aji Joyoboyo, kirab dilanjutkan menuju Sendang Tirto Kamandanu yang berjarak sekitar 200 meter. Sendang ini disebut patirtan, atau mata air yang dianggap suci dan digunakan pada masa pemerintahan Prabu Sri Aji Joyoboyo.

Sendang Tirto Kamandanu yang tetap dilestarikan hingga saat ini berdasarkan keyakinan masyarakat digunakan oleh Prabu Sri Aji Joyoboyo untuk bersuci sebelum parama mokhsa atau kembali menghadap Tuhan beserta raganya.

“Insyaalloh Pemerintah Kabupaten Kediri akan memperbaiki baik itu tempat kaputren maupun untuk yang putra, itu nanti akan kita rehab,” ucap Mas Dhito.

Chatarina Etty, perwakilan dari Yayasan Hondodento Yogyakarta yang merupakan pemrakarsa dan pemandu jalannya upacara mengakui dua tahun selama pandemi kirab 1 Suro tidak dapat diadakan.

Beruntung, tahun 2022 ini upacara kirab 1 Suro sudah diperbolehkan untuk diadakan sehingga dapat membangunkan kembali semangat berbudaya masyarakat.

“Dengan peringatan 1 Suro ini kita sangat berharap masyarakat di nusantara guyub rukun, toleransi dan gotong royongnya semakin tinggi,” tuturnya.

Dia meyakini peserta yang mengikuti upacara ritual 1 Suro sangat peduli dengan budaya di nusantara. Dia berharap, semua dapat belajar dari keteladanan Prabu Sri Aji Joyoboyo yang merakyat, membawa kebaikan kepada rakyat dan kemakmuran bagi kerajaannya.(rof)

Tags: headlineKediri
ShareTweetShare
Previous Post

Pabrik Triplek di Tulungagung Tebakar 2 Kali Dalam Kurun Waktu 2 Hari

Next Post

Tas Jadi Petunjuk, Pelaku Pembuangan Bayi di Tulungagung Masih Misteri

Related Posts

Tingkatkan Skill Guru, SMK Al Huda Kota Kediri Gelar Pelatihan Guru Multimedia Di JTV Kediri
HEADLINE

Tingkatkan Skill Guru, SMK Al Huda Kota Kediri Gelar Pelatihan Guru Multimedia Di JTV Kediri

by Editor
28 September 2023 | 14:17
0

Kediri, jurnalmataraman.com, Guna mengembangkan skill siswa di sekolah tentu juga berdampak pada kemampuan guru dalam memberikan pembelajaran di sekolah. Guna...

Read more
Pedagang Pasar Basah Tolak Rencana Penggabungan Dengan Pasar Pon Trenggalek, Ini Alasannya

Pedagang Pasar Basah Tolak Rencana Penggabungan Dengan Pasar Pon Trenggalek, Ini Alasannya

27 September 2023 | 16:05
Master Plan RSUD Wlingi Dimulai, Bupati Blitar Berharap Pelayanan Kesehatan Meningkat

Master Plan RSUD Wlingi Dimulai, Bupati Blitar Berharap Pelayanan Kesehatan Meningkat

27 September 2023 | 10:50
Muslimah Travel Berangkatkan Puluhan Jemaah Umrah Ke Tanah Suci

Muslimah Travel Berangkatkan Puluhan Jemaah Umrah Ke Tanah Suci

27 September 2023 | 10:40
Next Post
Tas Jadi Petunjuk, Pelaku Pembuangan Bayi di Tulungagung Masih Misteri

Tas Jadi Petunjuk, Pelaku Pembuangan Bayi di Tulungagung Masih Misteri

  • Muslimah Travel Berangkatkan Puluhan Jemaah Umrah Ke Tanah Suci

    Muslimah Travel Berangkatkan Puluhan Jemaah Umrah Ke Tanah Suci

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tingkatkan Skill Guru, SMK Al Huda Kota Kediri Gelar Pelatihan Guru Multimedia Di JTV Kediri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Baru Dilantik, PJ Bupati Tulungagung Heru Suseno Dapat “PR” Dari Gubernur Jawa Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyaleg Cucu Bung Karno Gelar Silaturahmi Tokoh Agama dan Para Pendekar Seni Beladiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Abadikan Sejarah Pecut Samandiman Warga Ponggok Blitar Bangun Monumen Patung Pecut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Jurnalmataraman.com

© 2023 Jurnal Mataraman - Dekat dan Membangun .

Navigate Site

  • KONTAK
  • REDAKSI
  • INDEKS
  • TENTANG KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • GAPURA
  • KEDIRI
  • BLITAR
  • TULUNGAGUNG
  • NGANJUK
  • TRENGGALEK
  • HEADLINE

© 2023 Jurnal Mataraman - Dekat dan Membangun .