Kediri, jurnalmataraman.com – Seorang pengendara sepeda motor yang viral karena menantang Kabag OPS Polres Kediri Kota, Kompol Mukhlason, saat sedang mengatur arus lalu lintas, akhirnya berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu lalu (17/11) di depan gedung IKCC, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Kediri.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Kediri Kota, mengungkapkan bahwa setelah menjalani pemeriksaan, pelaku yang diketahui berinisial RZ tersebut diketahui mengalami depresi.
“Pelaku mengalami gangguan jiwa, yang kemudian kami bawa ke RS Jiwa Lawang di Malang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, hari ini Selasa (19/11) kita akan merilis kejadian yang viral terkait pembentakan oleh seseorang kepada bapak Kabag OPS 99 kota saat beliau melaksanakan tugas pengamanan tepatnya di hari Minggu (17/11) di depan Gedung IKCC,” ujar AKBP Bramastyo Priaji, Kapolres Kediri Kota.
RZ, warga Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri, sempat mencuri perhatian publik setelah video aksinya viral di media sosial. Dalam video tersebut, RZ terlihat melawan petugas yang sedang melakukan pengaturan lalu lintas, bahkan sempat memaki Kompol Mukhlason yang sedang bertugas. Peristiwa tersebut terjadi saat Kompol Mukhlason tengah mengamankan kedatangan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, yang hendak menghadiri seminar di gedung IKCC.
Sementara itu, ibunda RZ, Maria, menyampaikan permohonan maaf atas perbuatan anaknya yang menghebohkan warga Kediri. Dalam keterangannya, Maria menjelaskan bahwa anaknya sedang dalam masa pengobatan akibat depresi.
“Saya minta maaf sekali khususnya untuk bapak Mukhlason yang kemerin sempat dibentak-bentak dan begitu sabarnya menghadapi anak saya dan saya sangat berterimakasih, anak saya sudah sebulan ini mengalami gangguan jiwa setelah ditinggal nikah oleh pacarnya,” ungkap Maria, Ibunda RZ.
RZ sebelumnya menjalani perawatan di RS Bhayangkara Kota Kediri sebelum insiden tersebut terjadi. Pihak kepolisian pun mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dalam merespons situasi yang mungkin dipengaruhi oleh kondisi psikologis seseorang. Mereka juga mengingatkan pentingnya peran serta keluarga dalam mendukung proses pemulihan bagi individu yang mengalami gangguan mental.
Penulis: Beny Kurniawan
Editor: Nathan Adrian
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa