Kediri, jurnalmataraman.com – Di tengah pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), sejumlah anggota Satgas TMMD tidak hanya terlibat dalam program fisik, tetapi juga aktif dalam kegiatan non-fisik yang bermanfaat bagi masyarakat. Di Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, mereka bekerja tanpa kenal lelah, baik siang maupun malam.
Program fisik yang dilaksanakan mencakup pembangunan 20 rumah warga, mushola, sumur bor untuk pertanian, serta tandon air bersih siap minum. Usaha ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Malam harinya, para anggota Satgas TMMD meluangkan waktu untuk mengajar mengaji di Madrasah Diniyah Takmiliyah Riyaddhus Sholichin di Desa Pagung. Mereka dengan telaten mendidik anak-anak di lereng Gunung Wilis, serta memberikan les pelajaran sekolah dengan mendatangi rumah warga. Kegiatan ini menunjukkan kecintaan TNI terhadap generasi penerus bangsa yang diharapkan bisa menjadi pemimpin masa depan.
“Kami berkomitmen untuk tidak hanya membangun fisik, tetapi juga membangun karakter dan pendidikan anak-anak di desa ini,” ungkap Lettu INF Kartono Danki Satgas TMMD 122.
Kepala Desa Pagung, Supriyadi, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan TNI untuk melaksanakan program pengabdian di desanya. Ia sangat mengapresiasi semangat anggota TNI yang bekerja keras untuk menyukseskan program mulia ini.
“Dari Kepala Desa kami mengucapkan banyak terimakasih,dan sebenarnya saya salut dengan bapak-bapak TNI walaupun di tengah-tengah kegiatan TMMD, mereka tetap bisa menyempatkan untuk membantu masyarakat dan dengan adanya program TMMD, kami yakin masyarakat Desa Pagung yang berada di lereng Gunung Wilis Sisi Timur, akan semakin maju dan berkembang pesat ,” kata Supriyadi Kepala Desa.
TNI berharap, semua yang telah dikerjakan dalam program TMMD ini dapat bermanfaat dan dilanjutkan serta dijaga oleh masyarakat di kemudian hari.
Penulis: Beny Kurniawan
Editor: Intania Agustin
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa