Trenggalek, jurnalmataraman.com – Bertempat di pelataran Pasar Pon Trenggalek, ribuan pelaku umkm melakukan pendaftaran sertifikasi halal yang difasilitasi oleh Pemkab Trenggalek dan Kemenkop RI.
Ketua Dekranasda Trenggalek, Novita Hardini mengatakan, pelayanan sertifikasi halal di Trenggalek ini diharapkan mampu dimanfaatkan oleh pelaku UMKM. Dengan memiliki sertifikasi halal, pelaku UMKM akan menjadi salah satu bentuk jaminan sosial.
Novita menjelaskan, di Trenggalek ada 155 ribu pelaku umkm. Dimana 40 persen bergerak di sektor makanan dan minuman. Dan saat ini sudah ada 5.408 pelaku UMKM mendapatkan sertifikasi halal.
“Ini Kementrian Koperasi dan UMKM Indonesia memilih Kabupaten Trenggalek dari seluruh kabupaten kota yang ada di seluruh Jawa Timur untuk diadakan kegiatan Halal In Kementrian Koperasi dan UMKM Indonesia” ujar Novita Hardini.
Novita menargetkan, pada tahun 2024, ada 10.000 pelaku UMKM yang mendapatkan sertifikasi halal. Apalagi proses pembuatan sertifikasi halal gratis bagi pelaku UMKM. (ham/ul).