Blitar, jurnalmataraman.com – Inilah aktifitas keseharian kakek Hasim, warga Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar yang berprofesi sebagai pande besi. Sudah sejak puluhan tahun yang lalu, Hasim menggeluti bidang usaha perajin pande besi, warisan keluarga.
Dengan dibantu dua orang rekannya, Hasim kini sibuk menyelesaikan pesanan pelanggannya, berupa pisau sembelih dan juga pisau untuk menguliti hewan kurban.
Dalam proses pembuatannya, peer baja dipanaskan dengan suhu tertentu, lalu ditempa dengan palu khusus, dan dibentuk sesuai permintaan pemesan. Jelang Idul Adha kali ini, pesanan meningkat mencapai puluhan buah pisau, dari panitia penyembelihan hewan di Blitar Raya.
“Harganya perbiji 100 ribu untuk yang sesek, kalo yang sembelih tadi ya 150. Misalnya gini, misalnya saya pake bahan peer ya. Peer itu lain-lain lo, itu ada yang keras, ada yang gak keras” ujar Hasim.
Satu bilah pisau buatan Hasim, di hargai mulai 75 ribu hingga 100 ribu rupiah, sedangkan untuk jenis pisau sembelih harganya berfariasi, mulai dari 200 ribu hingga 250 ribu, tergantung bahan dasar yang digunakan serta ukuran pisau. (asf/ul).