KEDIRI,jurnalmataraman.com – Dalam rangka menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan di bulan Ramadhan 1446 H, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar Gerakan Pangan Murah. Gerakan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Dalam program Gerakan Pangan Murah ini, berbagai komoditas pangan dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasaran. Beberapa barang yang dijual meliputi Beras premium dengan harga Rp 73.500 per karung, Telur seharga Rp 25.000 per kilogram, dan Gula dengan harga Rp 15.000 per kilogram. Selain itu, sejumlah sayuran juga ditawarkan dengan harga terjangkau, seperti Sawi, Kangkung, Terong, Buncis, Tomat, dan Kacang yang dijual serba Rp 5.000.
Tak hanya itu, harga bahan pokok lainnya juga lebih murah, seperti Bawang Merah yang dijual Rp 20.000 per kilogram, Cabe Rawit Rp 10.000, Cabe Keriting Rp 8.000, dan Bawang Putih seharga Rp 19.000 per kilogram. Ikan Lele pun dijual dengan harga Rp 20.000 per kilogram.
Kepala DKPP Kota Kediri, Muhammad Ridwan, menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk menekan harga di pasaran, agar masyarakat dapat membeli kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terjangkau, khususnya selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
“Gerakan pangan murah ini tidak hanya melibatkan Pemerintah Kota Kediri, tetapi juga disupport oleh para petani dan peternak ikan lele binaan DKPP Kota Kediri. Kami berharap, program ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih stabil,” kata Muhammad Ridwan.
Gerakan Pangan Murah ini akan digelar mulai hari Senin hingga Jumat, 21 Maret 2025, di lima titik yang telah ditunjuk, yaitu di Gedung PKK Bandar Kidul Mojoroto pada hari Senin, Kelurahan Bangsal pada hari Selasa, Kelurahan Campurrejo pada hari Rabu, Ngronggo Sport Center pada hari Kamis, dan terakhir di Kelurahan Dandangan Lama pada hari Jumat.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan masyarakat Kota Kediri dapat merasakan manfaatnya, serta menjaga kestabilan ekonomi menjelang hari raya.
(editor : Trias M.A)