TRENGGALEK, jurnalmataraman.com – Komunitas graffiti yang dikenal dengan nama Wall-Wull Street kembali menunjukkan kreativitasnya dalam menyemarakkan suasana bulan Ramadhan. Beranggotakan pemuda-pemuda yang memiliki jiwa seni tinggi, komunitas ini dikenal dengan kemampuannya menggambar berbagai genre graffiti di tempat-tempat yang menarik. Kali ini, mereka melaksanakan kegiatan ngabuburit dengan mewarnai kios-kios milik warga yang ada di sekitar Kios Gunung Jaas, Trenggalek.
Salah satu pemilik kios, Eko Stiker, menyambut baik kegiatan ini. Ia mengaku sangat senang melihat perubahan yang terjadi pada rolling door kiosnya yang semula berwarna polos. Setelah dihiasi dengan sentuhan seni graffiti, kios tersebut kini tampak lebih unik dan menarik perhatian.
“Saya senang sekali karena kios saya sekarang terlihat lebih keren. Semula hanya rolling door biasa, kini jadi tampak lebih hidup dan menarik. Mudah-mudahan pengunjung yang lewat jadi tertarik untuk datang dan membeli,” ujar Eko.
Zayinul Muhajibin, Ketua Wall-Wull Street, menjelaskan bahwa awalnya mereka sempat bingung memilih lokasi yang tepat untuk media graffiti. Namun, berkat saran dari Dinas Pariwisata Trenggalek, mereka akhirnya memilih kios-kios di kawasan Gunung Jaas sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
“Kami awalnya bingung, tapi Dinas Pariwisata memberikan saran untuk memilih kios-kios ini. Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan pemilik kios untuk memperindah tempat ini,” ungkap Zayinul.

Zayinul menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari persiapan pra-event Mars Exhibition yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat. Dalam acara tersebut, komunitas Wall-Wull Street akan memamerkan berbagai karya graffiti mereka kepada masyarakat luas.
“Kegiatan ini adalah bagian dari persiapan kami untuk Mars Exhibition, di mana kami akan memamerkan berbagai karya graffiti yang telah kami buat. Semoga dengan adanya kegiatan ini, semakin banyak orang yang mengapresiasi seni graffiti di Trenggalek,” tambah Zayinul.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bukan hanya memperindah tampilan kios-kios di Trenggalek, tetapi juga memberikan ruang bagi para seniman graffiti lokal untuk mengekspresikan karya-karyanya secara lebih luas.
(editor : Trias M.A)