KEDIRI, jurnalmataraman.com, PJ Wali Kota Kediri Zanariah menyampaikan duka mendalam saat takziah ke rumah duka, Pengawas Kelurahan Pakelan Kota Kediri Hery Krishmanto.
Saat berkunjung ke rumah duka, Zanariah disambut baik oleh 3 anak almarhum. Diketahui almarhum meninggal Jumat petang lalu, dimana sempat sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Sebelumnya istri almarhum meninggal 3 bulan lalu, sehingga kini anak-anaknya yatim piatu.
PJ Walikota Kediri Zanariah mengatakan walaupun dirinya hanya sebentar tugas di Kota Kediri tapi dirinya titip ke jajaran, dan memang diperintahkan sesuai peraturan perundang-undangan untuk memberikan pelayanan kepada anak-anak almarhum.
“Karena almarhum masuk dalam daftar DTKS, dan juga tadi dinas pendidikan siap karena dua anaknya masih pelajar jadi akan difasilitasi sesuai peraturan dan dari BPJS juga sudah menyiapkan beasiswa,” ungkapnya.
Bantuan yang diberikan yakni santunan kematian, dokumen administrasi kependudukan, serta pendampingan psikolog untuk ahli waris. Hal ini dikarenakan dua anak almarhum masih di bangku sekolah sehingga Dinas Pendidikan memberikan fasilitas untuk memilih sekolah yang dituju.
“Jadi untuk memunculkan semangat dan motivasi pada mereka nanti kita beri dispensasi untuk memilih sekolah mana yang ingin dituju, “ imbuh Anang Kurniawan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri
Selain bantuan dari Pemerintah Kota Kediri, BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan santunan jaminan kematian, santunan jaminan hari tua serta beasiswa pendidikan dengan total 253.754.895. Bawaslu juga akan memberikan santunan sesuai ketentuan yang telah diatur. (ben/rel)