Trenggalek, jurnalmataraman.com – Setelah melalui proses pencarian selama empat hari, seorang pemancing asal Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, berhasil ditemukan pada Minggu pagi. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 300 meter dari lokasi kejadian.
Kejadian ini bermula pada Kamis lalu, ketika korban bersama empat rekannya memancing di kawasan tebing di Pantai Damas, Trenggalek. Tiba-tiba, ombak besar datang dan menghantam korban, menyebabkan korban terjatuh ke laut dan hilang terbawa arus.
Pencarian yang melibatkan tim SAR Basarnas Trenggalek dan berbagai pihak terkait akhirnya berhasil menemukan korban setelah empat hari. Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi alam saat beraktivitas di wilayah pesisir.

Menurut Komandan Tim Operasi SAR Basarnas Trenggalek, Dewa Arya, proses evakuasi jasad terpaksa dilakukan melalui jalur laut karena akses darat menuju lokasi cukup terjal dan berbahaya. Kondisi medan yang sulit membuat kami memilih jalur laut untuk evakuasi.
“Alhamdulillah di hari keempat tanggal 9 Februari atas berkat rahmat Allah kita diberi keberhasilan dalam menemukan korban serta mengevakuasi korban walaupun dalam keadaan meninggal dunia, korban ditemukan di sisi sebelah timur dari Lokasi kejadian kurang lebih jarak 300 meter di tepi bebatuan karang di wilayah perairan Pantai Damas, untuk proses evakuasi kita menggunakan jalur laut dikarenakan jika menggunakan jalur darat terlalu beresiko dan jalur yang ditempuh sangat ekstrim,” ujar Dewa Arya, Dantim Ops SAR Basarnas Trenggalek.
Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi ke Pelabuhan Prigi dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Editor : Fikri Fadhlul Aziz
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa