Blitar, jurnalmataraman.com – Rumah duka Uswatun Khasanah, warga Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, masih ramai dikunjungi pelayat. Keluarga dan tetangga merasa terkejut dan berduka atas kematian tragis perempuan 29 tahun itu. Uswatun yang merupakan ibu dua anak ini ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di dalam koper di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada akhir pekan lalu.
Kabar duka itu membuat pihak keluarga, terutama ayah tiri dan adik kandung korban, tak percaya dengan kondisi yang menimpa korban. Mereka mengungkapkan perasaan syok dan kecewa atas tindakan keji yang dilakukan terhadap Uswatun.
Hendi Suprapto, ayah tiri korban, mengatakan bahwa ia dan keluarga lainnya tidak menyangka bahwa korban harus meninggalkan dunia dengan cara yang begitu tragis. “Kami berharap bisa bertemu dengan pelaku secara langsung untuk menanyakan alasan pelaku melakukan hal tersebut,” ujar Hendi.
Sementara itu, Intan, adik kandung korban, menyatakan keinginannya untuk mengetahui apa alasan pelaku melakukan perbuatan keji tersebut terhadap kakaknya. “Kami ingin tahu apa yang membuat pelaku sampai tega melakukan hal itu,” kata Intan dengan suara gemetar.
Pihak kepolisian Polda Jawa Timur berhasil menangkap pelaku pada Sabtu dini hari di kawasan Madiun. Setelah penangkapan, polisi melanjutkan penyelidikan dan mengembangkan kasus ini. Hasilnya, kepala korban ditemukan di tepi jalan Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, menambah bukti tragisnya kejadian tersebut.
Saat ini, polisi masih mendalami kasus ini dan berharap dapat mengungkap motif di balik tindakan kejam tersebut. Keluarga korban berharap agar pelaku segera diadili dan mendapat hukuman yang setimpal.
Editor: Faisal Firdaus
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa