Foto: Patok trase jalan Tol Kediri-Tulungagung sudah terpasang di Kecamatan Karangrejo
Tulungagung, Jurnalmataraman.com, Patok trase jalan Tol Kediri-Tulungagung sudah dipasang beberapa wilayah Tulungagung. Pemasangan patok ditujukan untuk penanda kawasan saja yang akan dilewati oleh jalan tol, dan patok tersebut sifatnya sementara, (04/01/2023).
Camat Karangrejo, Eko Hery Susanto mengatakan, bahwa pematokan trase jalan Tol Kediri-Tulungagung yang berada di Kecamatan Karangrejo sudah dilakukan sejak awal Desember 2022 lalu. Bahkan tidak hanya wilayah Kecamatan Karangrejo, tapi pematokan juga dilakukan hingga Kecamatan Kauman.
“Memang sudah banyak patok jalan Tol Kediri-Tulungagung yang dipasang. Mulai dari Desa Tulungrejo hingga Desa Batangsaren. Bahkan di barat Gor Lembu Peteng juga sudah banyak patok yang dipasang,” tuturnya.
Pemasangan patok jalan tol dilakukan oleh pihak pembangunan yakni dari Gudang Garam. Namun patok tersebut sifatnya masih sementara, karena hanya menjadi penanda trase jalan tol sementara.
“Selama proses pemasangan patok jalan tol, tidak ada warga yang menolak. Adanya patok itu hanya untuk mempermudah saja sebagai gambaran jalur tol,” terangnya.
Sebelumnya, Kepala Biro Administrasi Pemerintah dan Otonomi Daerah Pemprov Jawa Timur, Jempin Marbun menambahkan, setidaknya ada 6.000 KK yang terdampak pembangunan jalan Tol Kediri-Tulungagung. 2.000 KK diantaranya merupakan KK di Tulungagung.
“Semua sudah selesai dilakukan uji publik dan berita acara sudah ditandatangani. Setelah itu, masuk ke Biro Hukum dan dilanjutkan ke tahap pemberian ganti rugi kepada warga terdampak sesuai harga yang ditentukan apprasial,” imbuhnya.
Jempin mengungkapkan, pada awal 2024 mendatang ditargetkan sudah rampung untuk proses pembebasan lahan. Baru selanjutnya akan masuk tahap pembangunan.