Kediri, jurnalmataram.com – Mie ayam, hidangan khas Indonesia terus mengukuhkan posisinya sebagai salah satu kuliner favorit masyarakat. Dengan perpaduan mie gandum kenyal, daging ayam berbumbu, dan sentuhan kuliner Tionghoa, mie ayam kini dapat dinikmati di berbagai tempat, dari pedagang kaki lima hingga restoran mewah.
Di Kediri, Pangsit Mie Ayam Blitar menjadi salah satu destinasi kuliner yang digemari. Berlokasi di depan Pertamina Ngampel, Mojoroto, warung mie ayam ini menawarkan cita rasa autentik yang tak hanya menggugah selera, tetapi juga ramah di kantong. Dengan harga mulai Rp. 7.000 per porsi, pelanggan disuguhi kombinasi sempurna dari mie gandum, ayam berbumbu khas, sayuran segar, acar, dan keripik renyah khas Blitar.
Meski terinspirasi oleh kuliner Tionghoa, Pangsit Mie Ayam Blitar menghadirkan sentuhan khas yang membuatnya berbeda dari mie ayam lainnya. Tak heran, tempat ini menjadi pilihan utama warga lokal dan wisatawan yang berkunjung ke Kediri.
Kesuksesan Pangsit Mie Ayam Blitar tidak terlepas dari tangan dingin pengelola dan perjalanan panjang usaha keluarga. Maxsy, pemilik warung ini, membagikan cerita inspiratif tentang bagaimana usaha ini dibangun hingga dikenal luas seperti sekarang.
“Saya asli Blitar, untuk usaha ini merupakan milik ayah saya yang berdiri sejak tahun 2000-an dan ini merupakan cabang kedua yang dibuka di Kediri tahun 2017,” ujar Maxsy pemilik usaha Pangsit Mie Ayam Asli Blitar.
Ia juga menambahkan bahwa usaha ini sudah berjalan cukup lama dan semakin diminati oleh warga Kediri. Maxsy berharap agar usaha yang sudah ada sejak lama ini semakin sukses dan terus berkembang.
“Harapan saya semoga usaha ini semakin sukses, semakin laris, dan semoga bisa membuka lebih banyak,” imbuhnya.
Dengan lokasi strategis, harga terjangkau, dan cita rasa yang memikat, Pangsit Mie Ayam Blitar telah menjelma menjadi ikon kuliner di Kediri. Bagi siapa saja yang berkunjung ke kota ini, mencicipi hidangan mie ayam di tempat ini menjadi pengalaman kuliner yang tak boleh dilewatkan.
Semangkuk mie ayam di Pangsit Mie Ayam Blitar bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang menikmati tradisi kuliner yang diwariskan selama puluhan tahun.
Penulis : Bangga Putra Pratama
Penulis merupakan Siswa SMK PGRI 1 Kediri bernama Bangga Putra Pratama. Bila anda ingin mengirimkan karya tulis, opini, saran, review, dll bisa mengirim ke email : jurnalmataraman@gmail.com