
Kediri, jurnalmataraman.com, Upaya pemerintah dalam menanggulangi pengangguran di Kabupaten Kediri terus dilakukan. Kali ini, melalui program padat karya, pemerintah mempekerjakan warga untuk melaksanakan pembangunan, yang berorientasi pada peningkatan ekonomi warga.
Sebelum pelaksanaan pembangunan fasilitas maupun sarana prasarana, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Kediri terjun ke desa, guna sosialisasi program padat karya. Seperti yang dilakukan di Desa Kalipang Kecamatan Grogol pada Kamis (24/3) pagi.
Pemerintah, dalam hal ini lebih memfokuskan pada pemanfaatan tenaga masyarakat guna meningkatkan perekonomian warga. Diketahui, masyarakat di Desa Kalipang yang termasuk dalam lingkar wilis ini mayoritas bekerja sebagai petani dan buruh tani.
Menurut Kabid Transmigrasi dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Kediri, Jumadi, terdapat 68 desa yang mendapatkan program padat karya ini. Masing-masing desa mendapatkan anggaran sekitar 110 juta rupiah. Dengan pembagian 51 persen untuk tenaga kerja, dan 49 persen untuk bahan material.
“Ada 68 desa yang masuk di program padat karya. Program ini mengutamakan penyerapan tenaga warga untuk meningkatkan ekonomi mereka.” Ungkap Jumadi.

Jumadi menambahkan, masyarakat desa yang mendapatkan program ini nantinya dapat terbantu secara ekonomi. Dimana, warga dapat bekerja membangun sarana di desa setempat, seperti jalan setapak, irigasi pertanian maupun plengsengan antisipasi banjir.
Sementara, Kepala Desa Kalipang Antonius Supratikno mengatakan, warga sangat antusias menyambut program ini. Rencananya, program padat karya ini akan membangun rabat jalan setapak yang digunakan warga untuk mengangkut hasil pertanian mereka.
“Terimakasih bapak Bupati Kediri dan pihak Disnakertrans yang telah memberikan program ini. Sebab dengan ini masyarakat terbantu secara ekonomi dan juga mendapatkan pembangunan fasilitas baru.” kata Antonius.
Sejauh ini, sudah ada 66 desa yang mendapat sosialisasi dan pengarahan padat karya. Rencananya, program ini akan direalisasikan pada juni tahun ini. (rof)