Tulungagung, Jurnalmataraman.com, Sebuah pabrik triplek milik Darminto yang berada di Desa Gamping, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung dilahap oleh jago merah pagi tadi, (30/07/2022). Diduga kebakaran berasal dari kebocoran mesin pengering viner.
Kasi Operasional dan Pengendalian Kebakaran, Damkar Satpol PP Tulungagung, Bambang Pidekso mengatakan, sekitar 04.00 WIB petugas Damkar Tulungagung mendapatkan informasi adanya kebakaran di pabrik triplek yang berada di Desa Gamping. Mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung bergerak menuju lokasi kejadian.
“Kami menerjunkan dua unit mobil damkar dan dua unit mobil suplai air. Karena kebakaran berskala sedang,” tuturnya.
Bambang menjelaskan, proses pemadaman memerlukan waktu kurang lebih sekitar 30 menit. Hal ini disebabkan karena banyak barang yang mudah terbakar di lokasi kejadian. Namun, untungnya dalam kejadian itu, tidak ada aktivitas produksi dari pabrik triplek tersebut.
“Api baru padam sekitar 04.30 WIB. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, karena pada saat kejadian tidak ada aktvitas produksi,” jelasnya.
Menurut Bambang, dugaan sementara terjadinya kebakaran di pabrik triplek itu disebabkan karena adanya kebocoran di mesin pengering viner. Adanya kebocoran mesin itu, menimbulkan percikan api, hingga menyambar ke bahan dasar pembuatan polywood yang ada disekitarnya.
“Api diduga berasal dari kebocoran mesin pengering viner. Akibat kejadian itu, bahan dasar polywood ludes terbakar. Namun untuk nominal kerugian masih dalam penghitungan,” pungkasnya. (mj/ham)