Kediri, jurnalmataraman.com – Musim dingin atau bediding yang saat ini melanda di sejumlah daerah di Indonesia, berdampak pada usaha sentra ikan beta atau cupang di Kota Kediri. Seperti di sentra ikan Cupang di Kelurahan Ketami Kecamatan Pesantren, dimana suhu mencapai 21 derajat celcius dalam dua minggu terakhir.
Suhu udara yang dinilai terlalu dingin ini, membuat nafsu makan ikan cupang berkurang sehingga hal ini memberikan dampak terhadap kesehatan ikan cupang.
Menurut Santoso Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mina Maju Mandiri mengaku, dari 100 pasang indukan yang dipersiapkan untuk breeding, Santoso mengaku hanya sekitar 50 persen indukan yang jadi.
Santoso menambahkan, suhu udara yang ideal untuk perkembangbiakan ikan cupang berada di kisaran 27 hingga 31 derajat celcius. Namun untuk saat ini, terlebih bila memasuki waktu malam hingga menjelang pagi hari, suhu udara dapat mencapai 21 derajat celcius.
“Ya pada hari ini memang kondisinya karena pengaruh cuaca yang ekskrim ya, ekskrim ya, ekstrim apa akskrim, ekstrim ya, ekstrim. Terutama untuk pembibitan dalam proses Breeding itu berkurang yang jelas. Dari 100 kaleng paling jadi sekitar 50 sampai seperempat persen kurang lebih, jadi 25 persen lah dari 100 persen yang jadi.” Ucap Santoso, Ketua Pokdakan Mina Maju Mandiri Ketami.
Untuk mengantisipasi hal ini, ia dan sejumlah petani cupang lainnya rajin menambah air atau sirkulasi didalam wadah atau di kolam setiap paginya, karena air di pagi hari, suhunya lebih hangat. Selain itu harus rajin memberi vitamin dan obat. (ben/ul).