Kediri,jurnalmataraman.com – Momen Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban menjadi berkah tersendiri bagi berbagai Kalangan, Salah satunya adalah Ahmad Shodik, Warga Dusun Dawung Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Setiap Hari ia usai mengajar, ia mmiliki pekerjaan sampingan mengasah golok dan pisau di teras rumahnya.
Jasa asah pisau ini tergolong laris manis, Karena untuk menajamkan pisau membutuhkan batu asah khusus agar pisau benar-benar tajam dan tidak menyiksa hewan kurban saat disembelih.
Ahamd Shodik menggunakan gerinda, batu asah hingga batu gunung untuk finishing, agar pisau benar-benar tajam, setelah diasah, pisau diuji ketajamannya dengan cara memotong lembaran kertas.
Ahmad Shodik mengatakan, sejak Seminggu terakhir menjelang Idul Adha ini, banyak Warga yang meminta untuk menajamkan pisaunya, setiap harinya sekitar 15 sampai 20 pisau pesanan warga untuk diasah.
“ Ada beberapa pisau ini khususnya untuk disembelih untuk hewan yang besar ” ujar Ahmad Shodik.
Ahmad Shodik yang berprofesi sebagai Guru di Man Kota Kediri dan juga sebagai tukang jagal hewan ini, tidak pernah mematok tarif untuk jasa asah pisau yang ia kerjakan.
Kalau hari-hari biasa, Ahmad Shodik hanya menerima sekitar 10 golok atau pisau dapur untuk diasah. Namun menjelang Idul Adha 2024, pesanan asah pisau mengalami peningkatan sampai dua kali lipat. (rof/ki)