Tulungagung,jurnalmataraman.com – Momen Idul Adha membawa berkah tersendiri bagi pasangan suami istri, Sarkamto dan Mujiati, warga Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung. Bagaimana tidak, hingga tiga hari selepas Idul Adha, pasutri yang sehari-hari berjualan Daging ini ramai didatangi Warga yang ingin memakai jasa mereka untuk mengolah Daging Kurban menjadi Abon.
Sarkamto mengaku, sampai dengan tiga hari selepas Idul Adha ini sudah ada 100 kilogram Daging yang masuk. Untuk mengolah satu kilogram Daging sapi menjadi Abon, Sarkamto mematok tarif 70 ribu rupiah. Tarif tersebut sudah termasuk bumbu, dan pelanggan sudah terima jadi.
Dikerjakan bersama istrinya, dalam satu hari Sarkamto mampu menggarap Daging mentah hingga menjadi Abon antara 30 hingga 40 kilogram Daging. Setelah diolah, 1 kilogram Daging rata-rata bisa menjadi 6 setengah ons Abon.
“ Tidak terbatas pokoknya masih ada yang bikin Abon saya terima, selama ada yang mau menjadikan Abon, yang punya Daging saya terima.” Sarkamto.
Sementara itu, salah seorang pelanggan, sukat mengaku, sengaja mengolahkan Daging Kurban menjadi Abon karena ingin dagingnya dimasak berbeda dan supaya lebih awet.
Jasa pengolahan Abon daging Kurban ini telah dilakoni Sarkamto dan istrinya sejak 4 Tahun terakhir. Sarkamto mengklaim Abon buatannya kuat bertahan hingga satu bulan jika disimpan dengan benar.(bon/kis)