Tulungagung, Jurnalmataraman.com, Acara Bersih Nagari menjadi kegiatan puncak hari ulang tahun (HUT) ke – 817 Kabupaten Tulungagung yang diselenggarakan pada Jumat (18/11). Acara tersebut semakin berbeda dengan tahun sebelumnya, lantaran Bersih Nagari turut dihadiri Miss Universe Switzerland yakni Alia Guindi.
Namun demikian, pada puncak HUT Kabupaten Tulungagung tahun ini, dipastikan jika perekonomian masyarakat di Tulungagung mulai pulih seiring menjamurnya pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) pasca dilanda pandemi Covid-19.
Pada puncak acara HUT ke – 817 Kabupaten Tulungagung turut dihadiri tokoh-tokoh penting di Tulungagung hingga kota tetangga. Mereka yakni Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tulungagung, kalangan akademisi, pengusaha, kelompok kebudayaan, perwakilan organisasi keagamaan hingga Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.
Selama perayaan, hadir sosok yang menyita mata publik di Kabupaten Tulungagung yang nampak anggun dan mempesona dengan balutan kain batik yang dia kenakan. Dialah Miss Universe Switzerland Alia Guindi yang diundang sebagai tamu kehormatan dalam perayaan puncak HUT Kabupaten Tulungagung. Alia Guindi sendiri nampak ikut iring-iringan pawai Bersih Nagari yang dimulai dari kantor Pemkab Tulungagung menuju Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.
Parasnya yang cantik dan menawan, dipadukan dengan pakaian daerah berupa batik, ditambah aksinya yang ikut merayakan puncak hari jadi dengan menari bersama puluhan penari reog kendang khas Tulungagung, semakin membuat meriah perayaan HUT Kabupaten Tulungagung tersebut.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan, kehadiran Miss Universe asal Switzerland itu tidak lepas dari upaya Pemkab Tulungagung untuk memperkenalkan produk asal Tulungagung ke pasar Internasional utamanya di negara Switzerland itu sendiri. Produk yang disiapkan untuk dikenalkan ke pasar Internasional itu ialah pakaian batik.
Tidak hanya itu, selain batik yang menjadi produk unggulan, pihaknya juga memperkenalkan produk unggulan asal Tulungagung lainnya mulai dari Marmer, Handycraft, kerajinan batik fosil hingga kerajinan batik onix. “Dia (Alia Guindi) sengaja kami undang untuk mempromosikan produk asal Tulungagung ke Pasar Internasional,” kata Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Jumat (18/11).
Hadirnya Miss Universe Switzerland ini, jelas Maryoto, merupakan hubungan yang saling menguntungkan antar sesama. Itu karena produk, budaya, sektor wisata dan lain-lain bisa dikenalkan dikancah Internasional melalui kehadiran Miss Universe Switzerland itu.
Tidak berhenti disitu, dari kunjungan yang dilakukan oleh Miss Universe Switzerland itu, dia juga bisa mempelajari sejarah, budaya, dan berbagai macam hal selama berada di Tulungagung. “Ini merupakan wujud simbiosis mutualisme, disisi kita mendapatkan promosi produk kita, tetapi dia juga mempelajari semua yang kita miliki,” jelasnya.
Pada puncak HUT ke – 817 Kabupaten Tulungagung, ungkap Maryoto, tidak lupa pihaknya juga menyampaikan jika perekonomian Tulungagung mulai bangkit pasca krisis akibat pandemi Covid-19. Hal itu dikarenakan adanya peran dari pelaku UMKM di Tulungagung seperti batik, handycraft dan kerajinan lainnya termasuk sektor perdagangan makanan dan minuman.
Bahkan secara mengejutkan, produk-produk asli dari Tulungagung yang bisa menembus pasar Internasional rupanya bisa diterima dengan baik oleh mereka. Hal ini tentunya tidak lepas dari peran semua pihak yang turut mengsukseskan lima program prioritas di Tulungagung. “Produk seperti Batik, kerajinan dari batu-batuan maupun anyaman, semuanya sudah bangkit kembali,” pungkasnya.
Sementara itu, Miss Universe Switzerland Alia Guindi mengaku sangat kagum dengan perayaan HUT di Kabupaten Tulungagung. Kehadirannya pada perayaan tersebut merupakan salah satu pengalaman penting dan tidak terlupakan baginya, karena dia bisa melihat dan bahkan ikut berpartisipasi secara langsung pada budaya khas nusantara utamanya di Tulungagung.
Dia menilai, perayaan tersebut membawa energi positif bagi setiap orang yang hadir selama berlangsungnya perayaan puncak HUT ke – 817 Kabupaten Tulungagung. Bahkan dia juga merasa jika masyarakat Tulungagung yang berjumpa dengannya menyambutnya dengan hangat. “I’m so happy to be here, we have a lot of people, that was amazing, so much fun, so much joy, so much happines, you have positive energy in Tulungagung, i love it,” kata Alia Guindi.