Tulungagung, jurnalmataraman.com – Bertempat di aula UIN Satu Tulungagung, kegiatan manasik zakat ini di ikuti sebanyak 250 undangan, dari kalangan akademisi, aparatur sipil, serta guru agama dari berbagai wilayah di Kabupaten Tulungagung.
Kegiatan manasik zakat ini dihadiri, Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BASNAZ), Mokhamad Mahdum, Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Mariana Hasbie, dan Rektor Uin Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Abdul Azis.
Manasik zakat ini merupakan salah satu program dari BASNAZ pusat untuk memberikan pemahaman tentang zakat, pasalnya selama ini zakat hanya diidentikkan dengan zakat fitrah saat Hari Raya Idul Fitri. Padahal jenis zakat sangat banyak seperti zakat penghasilan, zakat hasil perdagangan, zakat hasil pertanian dan zakat profesi.
Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional, Mokhamad Mahdum mengatakan, manasik zakat merupakan salah satu terobosan dalam pengumpulan zakat, yang nantinya digunakan dalam kegiatan sosial. Karena potensi zakat di Indonesia, bisa mencapai 300 Triliun Rupiah.
“Dua hal yang sangat ingin kita tekan adalah pertama meningkatkan literasi, meningkatkan pemahaman. Yang kedua adalah mempermudah akses untuk membayar zakat bagi Masyarakat Islam.” Ujar Mokhamad Mahdum sebagai Wakil Ketua Baznas.
Sedangkan Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Ariana Hasbie, mengatakan, kementerian agama akan menggunakan berbagai instrument, untuk menyebarkan informasi terkait manasik zakat ini, mulai dari TK sampai perguruan tinggi, termasuk juga kepada masyarakat secara luas.
“Fungsi KEMENAG ada dua yang utama yaitu, pembinaan masyarakat sesuai Agama Islam, Kristen lalu yang kedua Pendidikan manasik zakat dan bukti bahwa keduanya ada sinergi dan pembinaan masyarakat juga beres kalau Pendidikan juga beres. Jadi dengan manasik zakat ini kita bisa mendidik anak dari kecil untuk melakukan perintah agama sehingga ketika dewasa nanti mereka beribadah karena mereka sadar dan butuh.” Ariana Hasbie sebagai Tenaga Ahli Menteri Agama RI
Kegiatan manasik zakat, yang baru pertama kalinya ini dibuka dengan memperkenalkan film animasi tentang zakat untuk anak usia dini, dan juga ada pementasan teater terkait dengan bagaiman berzakat. Acara puncak dilakukan dengan menekan tombol launching manasik zakat yang dilakukan dari BASNAZ, KEMENAG dan Rektor UIN. (bon/kis)