Tulungagung, jurnalmataraman.com – Malam Peringatan dan Doa Bersama untuk almarhum Riyanto, seorang anggota Banser yang gugur akibat ledakan bom saat melakukan pengamanan malam Natal di Gereja Eben Haezer Mojokerto pada tahun 2000, digelar di Masjid Baiturohim, Desa Tiudan, Kecamatan Gondang, Tulungagung. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pengurus Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Ranting Tiudan ini dihadiri oleh puluhan perwakilan GP Ansor dan Banser se-Kecamatan Gondang.
Ketua GP Ansor Ranting Tiudan, Muhammad Sirojul Mufti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini diadakan untuk mengenalkan pentingnya toleransi antar umat beragama. Menurut Sirojul, aksi heroik yang dilakukan Riyanto patut dijadikan teladan, karena dalam menolong sesama, tidak perlu melihat latar belakang dan agama.
Melalui kegiatan malam refleksi ini, diharapkan dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan antar umat beragama, serta menumbuhkan rasa solidaritas dan kepedulian terhadap sesama.
Seperti diketahui, pada malam Natal tahun 2000, Gereja Eben Haezer Mojokerto menjadi sasaran aksi teror bom. Riyanto, salah satu anggota Banser yang bertugas mengamankan gereja, dengan sigap berinisiatif untuk menjauhkan bom yang ditemukan dari lokasi gereja. Namun, naas, saat bom tersebut dibawa lari, bom tersebut meledak dan menewaskan Riyanto yang saat itu berusia 25 tahun.
“Acara malam hari ini diselenggarakan oleh GP Ansor ranting Tiuden, dengan dukungan penuh dari PAC GP Ansor Kecamatan Gondang. Acara ini diagendakan dua tahun sekali untuk mengenang sahabat Riyanto yang telah meninggal karena telah menyelamatkan bom di Gereja Eben Haezer, kalau kita mau menolong itu tidak harus melihat latar belakangnya dulu, kalau kita menolong kita harus ikhlas dalam menolong sesama manusia terutama yang muslim dan non-muslim,” ujar Muhammad Sirojul Mufti, Ketua Gp Ansor Ranting Tiudan.
Aksi heroik Riyanto tidak hanya menunjukkan keberanian dalam menjalankan tugas, tetapi juga semangat pengabdian yang tinggi demi keselamatan orang lain tanpa memandang latar belakang agama. Melalui kegiatan malam ini, GP Ansor Ranting Tiudan berharap semangat perjuangan dan pengorbanan Riyanto dapat terus dikenang dan memberikan inspirasi bagi generasi muda dalam membangun kebersamaan dan toleransi
Penulis : Agus Bondan
Editor : Fikri Fadhlul
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa.