Kediri, jurnalmataraman.com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Program Studi di luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Brawijaya Kediri menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Kediri pada Rabu sore. Aksi ini diwarnai dengan teatrikal tiarap, di mana mahasiswa menyoroti kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan rakyat, terutama dalam sektor pendidikan dan kesehatan.
Koordinator aksi, Givani Ernan, mengungkapkan kekesalannya terhadap kebijakan pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah. Menurutnya, anggaran untuk proyek-proyek yang tidak bermanfaat justru tidak dipangkas, sementara anggaran untuk sektor pendidikan dan kesehatan justru mengalami pengurangan. Hal ini semakin menyengsarakan masyarakat Indonesia.
“Banyak anggaran proyek yang tidak berguna tidak dilakukan pemangkasan, anggaran pendidikan dan kesehatan justru dilakukan pemangkasan, hal ini akan membuat kesengsaraan dari masyarakat Indonesia, tadi aksi tiarap ini kita adakan karena memang saat ini sudah masuk Indonesia gelap karena sejauh ini setelah pelantikan bapak Prabowo belum ada kebijakan atau kepentingan yang mengungtungkan masyarakat,” ungkap Givani Ernan.

Sujono Teguh Wijaya, Wakil Ketua DPRD Kota Kediri, menjelaskan bahwa akan menyampaikan aspirasi dari mahasiswa kepada DPR RI. Pihaknya akan menyampaikan semua aspirasi mahasiswa terkait pemangkasan anggaran yang mereka soroti.
“Tuntutan mahasiswa nanti akan kita kirimkan ke pimpina pusat, inikan masih 100 hari bapak Prabowo dilantik, mungkin nanti tuntutan mahasiswa bisa direvisi atau gimana, saya tergantung DPR RI beserta Presiden,” ujar Sujono Teguh Wijaya.
Aksi tersebut dihadiri oleh beberapa anggota DPRD Kota Kediri, di antaranya Sujono Teguh Wijaya dari Fraksi Golkar, Arif Junaidi dari Fraksi Gerindra, dan Mukti Wijaya dari Fraksi PKS. Aksi mahasiswa ini menjadi wujud protes terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro-rakyat, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial saat ini.
Editor : Fikri Fadhlul Aziz
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa