KEDIRI, jurnalmataraman.com – Sebuah ledakan petasan terjadi di rumah Anton Nugroho (32), warga Desa Ketawang, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, pada Minggu malam, (23/3) sekitar pukul 22.00 WIB. Ledakan yang terjadi di ruang tamu rumah korban tersebut mengakibatkan rumah hancur total. Hanya tersisa dinding tengah, belakang, dan tiang teras, sementara atap rumah roboh akibat ledakan mercon yang sangat dahsyat.
Akibat ledakan tersebut, Anton Nugroho mengalami luka bakar serius pada beberapa bagian tubuhnya, termasuk kedua kaki, telapak kaki, dada, dan wajah. Selain itu, korban juga mengalami gangguan pendengaran akibat ledakan yang sangat keras. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kediri Kota (RSKK) Pare untuk mendapatkan perawatan medis yang intensif.
“Korban mengalami luka bakar yang sangat serius, mencapai 68 persen pada tubuhnya. Luka bakar ini termasuk grade B, di mana tidak hanya kulit luar yang terbakar, namun juga kulit dalam,” ujar Binti Ratna Khomsiatin, Wakil Direktur Pelayanan RSKK Kediri,

Peristiwa ini bermula saat Anton sedang merakit petasan di ruang tamu rumahnya. Berdasarkan keterangan dari tetangga sekitar, korban sedang mengisi bubuk mercon ke dalam selongsong petasan dan mencoba menekan ujungnya agar tertutup rapat. Tiba-tiba, petasan tersebut meledak, menghancurkan sebagian besar rumah dan melukai korban.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian dari Polres Kediri belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut. Investigasi terkait ledakan petasan yang menghancurkan rumah dan menyebabkan korban luka bakar serius ini masih terus dilakukan.
Masyarakat dihimbau untuk lebih berhati-hati dan menghindari penggunaan petasan secara sembarangan, karena dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
(editor : Trias M.A)